JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku telah melakukan musyawarah bersama Pimpinan Partai pengusung pasangan Berbaur dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, prihal pembahasan pergantian Wabup (Wakil Bupati) Pamekasan.

Musyawarah yang dilakukan oleh Baddrut Tamam bersama Partai pengusung dan Pimpinan DPRD Pamekasan, untuk membahas prihal pergantian Wabup Pamekasan setelah seratus hari mengenang wafatnya Almarhum Raje'e (Wabup Pamekasan).

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, saat ini, dirinya bersama pimpinan DPRD Pamekasan dan Pimpinan Parpol (Partai Politik) pengusung pasangan Berbaur pada tahun 2018 lalu, telah menyepakati pembahasan pergantian Wabup kembali dilakukan setelah seratus hari mengenang wafatnya almarhum.

"Kita akan membuka pembahasan berikutnya setelah 100 hari peringatan wafatnya Wabup Raja'e. Saya sudah bertemu kemarin dengan pimpinan partai pengusung, dan alhamdulillah juga sepakat bahwa kita akan mulai membahas setelah 100 hari almarhum, sudah semua kita diskusikan," kata Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, Selasa (16/2/2021).

Menurutnya, kepergian almarhum Raje'e masih menyisakan duka yang mendalam, baik bagi dirinya, Pemerintah dilingkungan Kabupaten Pamekasan dan masyarakat Pamekasan. Maka dari itu, Baddrut Tamam mengajak seluruh elemen masyarakat Pamekasan untuk ikut mendoakan kepergian almarhum, agar diampuni segala kekhilafannya oleh sang maha kuasa.

"Semoga keluarga yang ditinggalkannya tabah, sabar dan putra-putriya mendapatkan pendidikan yang layak serta menjadi orang mulia," harap mantan aktivis PMII Jatim itu.

Lebih jauh, Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan, berharap, media massa juga bisa mendukungnya dan bisa menciptakan suasana yang kondusif, sejuk dalam momentum pembicaraan tentang siapa nama bakal calon pengganti almarhum Raja’e tersebut. 

"Senang sekali jika seluruh teman-temen media bisa mendorong nuansa yang sejuk, duka yang dalam tidak dibawa ke beberapa hal yang kontradiksi kontroversi, ini duka bersama kita semua," tutupnya. (Adv/*)