JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali menambah kuota penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada tahun anggaran 2021, Kamis (25/3/2021).

Penambahan kuota penerima KIS ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan perhatian Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kepada masyarakat miskin, melalui salah satu program prioritasnya yaitu di bidang kesehatan.

Salah satu manfaat kepemilikan KIS ini yaitu seluruh peserta akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dari pemerintah daerah.

Sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam telah membantu 90 ribu jiwa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Pamekasan Herman Hidayat mengatakan, penambahan kuota penerima KIS di tahun ini, hampir sama dengan tahun sebelumnya, namun ada penambahan kuota sekitar seribu hingga 2 ribu peserta.

"Tapi kuotanya hampir sama dengan tahun 2020, ini yang dibantu dengan kemampuan keuangan daerah. Karena yang gratis itu bisa menggunakan dana APBN dan APBD Provinsi, sementara APBD di luar ketentuan itu," kata Kabid Linjamsos Dinsos Pamekasan Herman Hidayat.

Menurut orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu sangat respek terhadap masyarakat miskin. Hal itu terbukti dengan adanya penambahan kuota penerima KIS pada setiap tahunnya.

"Kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat serta jaminan kesehatan masyarakat miskin betul-betul diperhatikan oleh Bupati Pamekasan," paparnya.

Lebih jauh, Herman sapaan akrabnya, menuturkan, selain terbukti dengan menambah kuota penerima KIS tersebut, Bupati Pamekasan selalu mewanti-wanti, agar semua bantuan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran.

"Alhamdulillah Bupati Pamekasan mengenai kebutuhan masyarakat miskin sangat gencar, bahkan sangat respek. Salah satunya program labelisasi stiker PKH dan Sembako, dimana labelisasi stiker tersebut diharapkan agar bantuan itu tepat sasaran terhadap orang yang masuk katagori," tutupnya. (Adv/*)