JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Untuk mengantisipasi adanya aksi teror yang belakangan ini kerap menyerang pihak kepolisian seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Gedung Mabes Polri di Jakarta.
Satlantas Polres Bondowoso melakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan memasuki area kantor Satlantas Bondowoso.
Masyarakat diminta mengisi buku tamu, diperiksa barang bawaannya dan menyerahkan kartu identitasnya atau KTP.
Dari keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto SH, ini bertujuan untuk keamanan baik kepada petugas dan masyarakat.
"Betul ada pemeriksaan, ini tujuannya adalah untuk menjaga keamanan bersama, baik itu kepada petugas maupun kepada masyarakat yang ingin melaksanakan permohonan pembuatan SIM maupun perpanjangan SIM di Satuan Lalu Lintas. Jadi kita perketat untuk penjagaan di mana masyarakat wajib melaksanakan registrasi lebih dulu dengan menunjukkan kartu identitas yaitu KTP kemudian baru kita tukar dengan dengan ID card bahwa yang bersangkutan adalah masyarakat yang membutuhkan pelayanan," kata Didik saat diwawancarai di kantornya, Selasa (13/4/2021).
Didik juga menambahkan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini sudah berjalan beberapa hari pasca kejadian penembakan di Mabes Polri.
"Kita laksanakan pengamanan ini sekitar dua minggu yang lalu dan mungkin akan kita lakukan seterusnya karena tujuannya sama-sama ingin memberikan rasa aman juga kepada masyarakat," ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat tak perlu risih dan takut, karena ini memang pengamanan biasa.
"Kepada masyarakat yang ingin mengurus surat-surat dan sebagainya di Kantor Satlantas, bahwa ini adalah SOP atau prosedur yang memang harus kita laksanakan. Jadi diharapkan masyarakat tidak usah takut, tidak usah risih dengan pemeriksaan yang kita laksanakan karena itu adalah bertujuan untuk keselamatan kita bersama baik masyarakat maupun dari petugas itu sendiri," pungkasnya. (eko)