JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada masyarakat setempat, di balai Desa Rek Kerrek, Selasa (27/4/2021).

Ratusan juta yang dibagikan kepada masyarakat Desa Rek Kerrek tersebut merupakan pendapatan asli desa (PADes) selama tahun 2020.

Launching pemberian bantuan sosial tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Rek Kerrek, Pemerintah Kecamatan Palengaan, Pemdes Kabupaten Pamekasan dan tokoh serta masyarakat setempat.

Kades Rek Kerrek, Fadil mengatakan, omzet Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Rek Kerek selama tahun 2020 mencapai Rp 526.506.000 rupiah. Jumlah tersebut akan dibagikan kepada masyarakat dan sebagian dikembalikan kepada Bumdes sebagai penambahan usaha yang lain.

"Hasil Pades ini kita bagi menjadi dua. Pertama, 70 persen untuk masyarakat dalan bentuk Pades dan kedua, 30 persen untuk BUMDES sebagai penambahan unit baru rencana akan dibuat simpan pinjam UMKM," kata Kades Fadil kepada jatimpos.co.

Menurutnya, bansos berupa uang tunai tersebut dipetakan menjadi beberapa jenis bantuan, seperti bantuan untuk pondok pesantren dan madrasah, Ta'mir Masjid (muadzin) serta guru ngaji.

"Sebanyak 18 pengasuh pondok pesantren dan madrasah mendapat Rp 2 juta perorang, 18 muadzin masjid mendapat 300 ribu perorang, 113 guru ngaji mendapat 300 ribu perorang dan rokat desa mendapat bantuan 5 juta. Bansos ini hanya di bulan ramadhan saja," paparnya.

Kata dia, ada bantuan untuk Lansia dan masyarakat penyandang disabilitas sebanyak 125 orang. Masing-masing dari mereka mendapat Rp 300 ribu selama 6 bulan. Kemudian, bantuan khusus anak yatim sebanyak 54 anak. Masing-masing dari mereka mendapat bantuan sebanyak 300 ribu dalam triwulan.

"Selain bantuan untuk masyarakat, kami juga memberikan tunjangan peningkatan kapasitas kepada perangkat desa. Mulai dari nominal 100 hingga 500 ribu sesuai dengan jabatannya. Bahkan, Linmas pun juga mendapat tunjangan," pungkas Fadil. (did)