JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Melihat peta Covid-19 nasional, Kabupaten Bondowoso sebelumnya masih berstatus zona kuning. Namun per tanggal 14 juni 2021 di beberapa kecamatan telah naik menjadi berstatus zona orange.
Menurut juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Bondowoso, M. Imron, peningkatan kasus di beberapa kecamatan menjadi salah satu penyebabnya. Termasuk klaster hajatan di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal.
"Namun melonjaknya angka Covid-19 tidak semata-mata karena itu (klaster hajatan di Bandelan), kan kecamatan lain juga ada kasus baru," katanya.
Sementara itu, di lokasi berbeda Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, menerangkan, dengan naiknya status ini tentu menjadi atensi khusus. "Kita akan lebih memperketat pemberian ijin penyelenggaraan hajatan, kita harus mengedepankan 5M, utamanya menghindari kerumunan," ungkapnya, Kamis (17/6/2021).
Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro juga akan diperpanjang. Apalagi saat ini kembali ke zona orange. "Kita akan perpanjang pelaksanaan PPKM Mikro, jangan sampai kita seperti kasus di kabupaten lain," ujarnya.
Sementara itu, pantauan di peta sebaran Covid-19 kabupaten sendiri per tanggal 15 Juni 2021, tampak sudah tak ada satupun kecamatan berzona merah. Melainkan, sudah masuk di zona kuning dan hijau. Namun, jika dibandingkan dengan tanggal 14 Juni 2021, ada beberapa kecamatan yang sebelumnya berzona hijau kini berzona kuning.
Sementara itu, untuk jumlah data kumulatif suspect yakni 62 orang, konfirmasi 2.355. Rinciannya yang dirawat sebanyak 49 orang, sembuh 2.147 orang, dan meninggal 159 orang.
Sementara yang dirawat ataupun menjalani isolasi di RSU dr Koesnadi yakni 15 orang. Selanjutnya di RS Bhayangkara ada 12 orang.
Perlu diketahui, Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso menutup sementara layanan kesehatan di Puskesmas Binakal selama tiga hari ke depan. Ini dilakukan lantaran terdapat tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan yang tepapar Covid-19.
Menurut juru bicara Satgas Covid-19, M. Imron, ada dua orang nakes dan satu non nakes yang dinyatakan positif Covid-19. Terbaru, ada tambahan petugas administrasi yang kembali terpapar Covid-19.
Dugaan sementara mereka terpapar saat melakukan tracing klaster hajatan di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal. (eko)