JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, akan menjadi tuan rumah dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur.

MTQ XXIX tingkat Jatim itu rencana digelar secara tatap muka dengan tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Hal itu berdasarkan hasil rapat Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, perihal persiapan pembukaan musabaqoh tilawatil qur'an (MTQ) XXIX, di Gedung Grahadi, Senin (20/9/2021).

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Pada prinsipnya Ibu Gubernur setuju dengan harapan Bapak Bupati bahwa pelaksanaan MTQ digelar secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman.

Pria yang akrab disapa Mamang ini menambahkan, panitia pelaksana berencana untuk menggelar rapat koordinasi bersama seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan untuk memastikan persiapan teknis pada tanggal 28-30 Oktober mendatang.

"Rapat itu untuk mematangkan persiapan yang harus dilakukan oleh masing-masing kafilah agar pelaksanaan MTQ berjalan dengan tertib dan lancar," paparnya.

Dia menjelaskan, pembukaan MTQ akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021 bertepatan dengan Hari Jadi Pamekasan. Sementara hari penutupan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021 bersamaan dengan Peringatan Hari Pahlawan.

"Mohon doa seluruh masyarakat Pamekasan agar pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan sukses dan menjadi momentum kebangkitan kembali Kabupaten Pamekasan, baik dari aspek penguatan spiritual, ekonomi dan sosial budaya," ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap, pelaksanaan MTQ yang akan digelar di bumi Gerbang Salam ini bisa membawa berkah untuk kemajuan Pamekasan di masa-masa yang akan datang.

"Harapan Bapak Bupati, MTQ menjadi salah satu upaya mengetuk pintu langit untuk mewujudkan "Pamekasan Reborn berlandaskan nilai-nilai Qur'ani," pungkasnya. (did)