JATIMPOS.CO//BONDOWOSO- Pemkab Bondowoso menggelar Sosialisai Percepatan Vaksinasi yang dihadiri segenap jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimca) sekaligus Kepala Puskesmas beserta Kepala Desa se kecamatan dari 4 kecamatan, Yakni Grujugan, Tamanan, Maesan, dan Jambesari DS.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, mengatakan vaksinasi ini harus segera dipercepat pelaksanaannya untuk mencapai kekebalan tubuh yang diharapkan.

"Silahkan semua berkreasi untuk menekankan vaksinasi, termasuk camat dan kepala desa," kata Bupati dalam paparannya di Aula Kecamatan Grujugan, Kamis (30/9/2021).

Bupati Salwa juga menjelaskan, pihaknya berterima kasih atas capaian dan usaha maksimal dari semua pihak dalam program percepatan vaksinasi itu.

" Dari pusat ada sanksi dan hadiah kepada kabupaten/kota dalam program ini, jadi kita juga akan terapkan di kecamatan dan desa," tambahnya.

Sementara menurut Wabup Bondowoso, H. Irwan Bahtiar Rahmat, pihaknya sesuai persetujuan Bupati sudah menyiapkan hadiah Rp 225 juta untuk kecamatan yang sukses capai 70 persen hingga akhir tahun ini.

"Terbaik pertama 100 juta lalu terbaik kedua 75 juta dan terakhir terbaik ketiga 50 juta," kata Irwan disambut tepuk tangan hadirin.

Namun, juga akan ada sanksi sosial dan sanksi lain kepada kecamatan dan desa yang gagal program vaksinasi tersebut.

" Untuk camat kita siapkan rompi hitam lalu untuk kades kita tunda rekomendasi pencairan DD melalui camat," katanya.

Data dari Dinas Kesehatan Bondowoso, capaian vaksinasi sementara tertinggi di Bondowoso adalah kecamatan Kota Bondowoso dan yang terendah sementara yakni kecamatan Pakem.(Eko)