JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Peserta Wirausaha Baru (WUB) Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur berhasil membuat sandal.

Keberhasilan peserta WUB tersebut diperoleh setelah mendapat pelatihan membuat sandal secara gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP Naker) Pamekasan.

Pelatihan ini berlangsung selama 20 hari. Terhitung sejak tanggal 20 September hingga tanggal 10 Oktober 2021.

Kabid Pelatihan DPM-PTSP Naker Pamekasan, Dedi Arianto menyatakan, kegiatan pelatihan sandal merupakan salah satu program prioritas utama Bupati Baddrut Tamam. 

Kata dia, salah satunya menciptakan 10 ribu pengusaha baru melalui program WUB atau yang dikenal dengan saputangan biru.

"Peserta yang sudah bisa memproduksi sandal akan diarahkan oleh fasilitator untuk memasarkan produknya," kata Kabid Pelatihan DPM-PTSP Naker Pamekasan, Dedi Arianto, pada saat acara penutupan pelatihan membuat sandal, di gedung STIEBA Az-zubair, Desa Larangan Tokol, Rabu (13/10/2021).

Salah satu tujuan dari kegiatan pelatihan sandal ini, tambah dia, menciptakan peluang bisnis untuk mengangkat perekonomian di desa.

"Saya sangat mengapresiasi sekali atas kesuksesan ini. Karena mereka sudah bisa membuat sandal. Insyaallah ada bantuan alat melalui CSR," jelasnya.

Terpisah, Abrori, peserta pelatihan membuat sandal mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemkab. Karena dirinya bisa menjadi bagian dari peserta WUB. Kendati demikian, dia berharap kepada pemerintah agar mendapat bantuan alat produksi sandal.

"Sehingga pasca kegiatan pelatihan ini, kami bisa melanjutkan untuk memproduksi sandal," pungkasnya.

Diketahui: peserta pelatihan membuat sandal mendapat fasilitas seperti konsumsi selama pelatihan, sertifikat pelatihan, ijin usaha dan uang transportasi. (did)