JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjemput Slamet Riyadi, Warga asal Kelurahan Kolpajung, Pamekasan yang tinggal di gardu tempat pemakaman umum (TPU), Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan.
Pria penyandang disabilitas tersebut sebelumnya tinggal bersama keluarganya di wilayah kota Solo. Namun karena konflik keluarga, dirinya saat ini hanya hidup sebatang kara dan tinggal di Gardu TPU.
Beruntungnya, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam hal ini Dinsos Pamekasan bergerak cepat untuk memberikan bantuan berupa tempat tinggal sementara dan kebutuhan pokok sehari-harinya.
Kadinsos Pamekasan Moch Tarsun, menyampaikan, berdasarkan informasi dari warga setempat dan rekan-rekan relawan, bahwa ada seorang lansia hidup sebatang kara tinggal di Gardu TPU Jungcangcang. Usai mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
"Beliau mengintruksikan kepada kami agar segera membantu bapak Slamet Riyadi," kata Moch Tarsun, Rabu (3/11/2021).
Kendati demikian, pihaknya langsung membawa pria berusia 52 tahun itu ke kantor Dinsos Pamekasan. Sesampai di Dinsos, pihaknya langsung memberikan tempat penginapan yang dulunya digunakan sebagai gedung center karang taruna.
"Untuk sementara kami tempatkan di gedung itu dulu. Kami sediakan alat-alat masak beserta beras dan tempat tidur berupa kasur," paparnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pria dengan bakat melukis tersebut nantinya akan diberikan bantuan berupa kaki palsu. Sebab, kaki palsu yang digunakan pak Slamet saat ini sudah rusak.
"Itu semua kami lakukan sebagai wujud kepedulian Pemkab Pamekasan terhadap warga dan lansia yang hidupnya hanya tinggal sebatang kara," pungkasnya.
Terpisah, Slamet Riyadi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang telah memberikan bantuan dan tempat berteduh.
"Terima kasih kepada pak Tarsun, karena berkat kepeduliannya, saya bisa tertolong," tutupnya. (did)