JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyerahkan surat keputusan (SK) tentang pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (6/12/2021).
Penyerahan SK serta pengambilan sumpah terhadap 425 PNS tersebut dilakukan dengan dua model, tatap muka dan daring. Untuk pengambilan sumpah secara virtual itu bertempat di Gedung Pemuda Jalan Kabupaten.
"Untuk ASN baru ini merupakan generasi baru yang perjuangannya menjadi ASN tidak mudah. Ada sebagian yang tidak hanya belajar sungguh-sungguh, tetapi juga kursus, ada juga yang sampai puasa, memohon doa orang tua, alim ulama dan lain-lain," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut meminta ASN baru untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dengan menunjukkan kinerja baik demi pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Karena sedikit sekali orang yang diberi kesempatan oleh Allah sebagai abdi negara.
"Dari jumlah masyarakat Pamekasan yang berkisar sembilan ratus ribu, hanya 6.600 sekian yang menjadi PNS. Artinya nol nol koma sekian persen yang diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi PNS. Makanya, jangan lupa bersyukur," pintanya.
Masyarakat yang terpilih menjadi ASN merupakan orang istimewa yang dipilih Allah SWT untuk mengabdi demi kemajuan bangsa, dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Kesempatan luar biasa ini apabila disia-siakan berdampak besar terhadap kebahagiaan hidupnya.
"Kemudian dengan menjadi PNS perjuangannya lantas selesai, dan urusan perutnya selesai, ya tidak. Kalau hidup ini hanya urusan perut saja, lantas apa bedanya kita dengan kucing, burung, dan hewan-hewan lainnya. Sementara manusia ini diciptakan sebagai makhluk istimewa," tandasnya.
Dia menyampaikan selamat kepada para ASN baru itu telah menjadi bagian dari rumah besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Amanah dan status baru tersebut akan menjadi catatan sejarah perjuangannya di negara tercinta ini.
"Saya sering menyampaikan di forum-forum seperti ini, darah yang mengalir di tubuh kita ini adalah darah Indonesia. Kita bekerja digaji oleh negara, makanya cintai negara ini, berikan kontribusi untuk negara tercinta ini," pintanya lagi.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menyampaikan, seseorang yang memilih profesi PNS hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tentu tindakannya telah mengkhianati bangsa dan negara.
"Karena dengan menjadi PNS itu tanggungjawabnya besar di hadapan Allah, masyarakat atau rakyat menaruh harapan besar bagi kita semua untuk membawa perubahan besar untuk kepentingan rakyat," tegasnya.
Bupati murah senyum ini berharap, para ASN yang baru mampu mengaplikasikan seluruh tenaga dan kekuatannya untuk kemajuan Pamekasan sesuai potensi yang dimiliknya berdasarkan instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai tempat kerjanya.
"Kita ini satu, pemerintahan Kabupaten Pamekasan. Hanya bidangnya saja yang berbeda, ada bidang kesehatan, pertanian dan lain-lain. Mari kita bekerja keras memberikan yang terbaik untuk Indoesia dan Pamekasan secara khusus," pungkasnya. (did)