JATIMPOS.CO/SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan dan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Sampang membangun ratusan tangki septik (septik tank) individual. Program ini untuk mendukung program Kementrian PUPR dan meningkatkan akses sanitasi aman kepada masyarakat.
Kepala Dinas PRKP Sampang Ir. R. P. Muhammad Zis mengungkapkan, saat ini ada program sanitasi yang bersumber dari dana DAK dan DAU TA 2021 yakni pembangunan tangki septik individual sebanyak 530 unit.
"Program pembangunan sanitasi bersumber dari DAK dan DAU 2021, tersebar di 7 kecamatan dari 14 kecamatan, yakni kecamatan Sampang, Torjun, Pengarengan, Jrengik, Camplong, Omben dan Kecamatan Kedungdung, dengan total anggaran 3.975.000.000. milliar. Per unit biaya pembuatan tangki septik individual adalah 7,5 juta" terangnya.
Kemudian lanjut zis bahwa Bahwa pekerjaan ini adalah dalam rangka mendukung percepatan capaian target universal access 100-0-100 yaitu 100% akses air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% akses sanitasi di th 2030.
Diharapkan, program tersebut bisa meningkatkan akses sanitasi di Kabupaten Sampang. Sehingga masyarakat bisa menghilangkan kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Terbukti, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, menerima penghargaan Open Defecation Free (ODF) dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penyerahan penghargaan itu bertempat di hotel ayola sunrise Kota Mojokerto, di karenakan Kabupaten Sampang salah satu daerah Jawa Timur yang berhasil menghilangkan kebiasaan Masyarakat Membuang Air Besar Sembarangan (BABS) pada Senin (13/12/2021).
Usai menerima penghargaan, Bupati Sampang mengatakan jika penghargaan itu merupakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dan penghargaan itu kata bupati merupakan capaian yang membanggakan bagi pemerintah Sampang, utamanya program yang dilaksanakan dinas terkait berjalan optimal.
Idi menambahkan, ada beberapa indikator dari penghargaan yang di terimanya, diantaranya, Mandi Cuci Kakus (MCK), yang semula masyarakat BAB Sembarangan kini beralih ke MCK atau septik teng individual.
Dengan di raihnya penghargaan itu, Bupati berharap masyarakat kabupaten Sampang tambah semangat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya masing-masing. Harapnya. (dir/Adv)