JATIMPOS.CO//PASURUAN- Gencarnya kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dilakukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasuruan mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Forikan Kabupaten Pasuruan ditetapkan sebagai yang terbaik tingkat Jawa Timur berkat peran aktifnya dalam mendukung kegiatan Gemarikan tahun 2021. Penghargaan Forikan Award 2021 itu diserahkan langsung oleh Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Emil Dardak kepada Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan Lulis Irsyad Yusuf, Rabu (8/12).

Apresiasi diberikan kepada Forikan Kabupaten Pasuruan atas intensitas menggalakkan Gemarikan ke sejumlah taman kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pasuruan. Seperti diketahui, baru-baru ini Forikan bersama dinas terkait melakukan kampanye Gemarikan ke 48 titik kelompok bermain (KB) dan SD yang tersebar di 24 kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan itu berlangsung pada September sampai November 2021. Di setiap lokasi kegiatan, Ketua Forikan Lulis Irsyad Yusuf selalu hadir. Hal itu menunjukan bahwa kegiatan Gemarikan ini menjadi perhatian yang serius bagi Forikan.

Selain untuk meningkatkan konsumsi ikan per kapita Kabupaten Pasuruan, kampanye bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak balita dan siswa. Sehingga dapat menurunkan angka stunting di beberapa desa di Kabupaten Pasuruan.

Menurut Lulis, Gemarikan penting sekali guna memberikan pemahaman bahwa ikan itu banyak mengandung vitamin dan protein. Lebih tinggi daripada daging sapi atau daging kambing. Selain itu, mengonsumsi ikan memiliki banyak keuntungan. Salah satunya, dapat menekan biaya kebutuhan rumah tangga lainnya.

Sementara bagi orang tua, lanjut Lulis, mencegah segala penyakit sebagai tindakan dini sangatlah penting.”Mengonsumsi ikan sebagai sumber protein bergizi juga menjadi salah satu cara jitu dalam mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak,” jelas Lulis Irsyad Yusuf.

Gemarikan di Kabupaten Pasuruan mempunyai tiga tujuan besar. Pertama, meningkatkan budaya makan ikan di masyarakat. Khususnya anak-anak usia sekolah yang masih dalam tahap pertumbuhan.

Kedua, menyosialisasikan manfaat makan ikan untuk kesehatan.Di antaranya, kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi berperan meningkatkan kekebalan tubuh. Ketiga, mewujudkan keanekaragaman menu masakan berbahan baku ikan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.(ham).