JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso, Ady Kriesna meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar honor Perangkat Desa segera dicairkan.

Terhitung, honor Perangkat Desa tersebut belum bisa dicairkan dari bulan Januari hingga Maret 2022, mengingat Perangkat Desa merupakan ujung tombak pembangunan dan pelayanan di tingkat Desa.

Menurutnya, penyebab keterlambatan tersebut harus dipelajari, sebabnya apa, entah itu karena sistem, administrasi ataupun kebijakan. Jadi harus dicarikan  solusi.

"Kadang saya heran dengan Pemerintah Daerah, rutinitas pengeluaran seperti honor perangkat desa selalu ada keterlambatan di awal tahun, mestinya Pemda belajar dari keterlambatan-keterlambatan sebelumnya," katanya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (24/3/2022).

Ia menambahkan bahwa anggaran untuk honor tersebut tidak berdiri sendiri di OPD terkait, tapi kan ada pengelola keuangan daerah. Kalau memang problem koordinasi yang lemah antar OPD, harus segera di selesaikan bagaimana supaya ada singkronisasi untuk percepatan administrasi.

"Beda lagi kalau problemnya masalah kebijakan, atau ada proses administrasi yang harus dipenuhi oleh Desa atau Perangkat Desa," ujar Ketua DPD Golkar Bondowoso ini.

Kalau sampai saat ini belum ada pencairan honor, sebentar lagi sudah menjelang bulan ramadhan, ditambah harga kebutuhan pokok naik, kita kasihan.

"Kita kasihan, karena mereka itu ada di garda terdepan dalam melayani masyarakat, maka dari itu Pemda harus betul-betul memikirkan bagaimana caranya segara cair," ungkapnya.

Ditanya perihal langkah-langkah Komisi 4 dengan dinas terkait, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi secara informal, progresnya kita tanyakan dan saya minta percepatan,namun sampai saat ini masih belum.

"Saya berharap ada sinergitas antar OPD supaya bisa segera cair, karena kita kasihan, Perangkat Desa sudah cukup bersabar," pungkasnya.

Sementara menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Heriah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan BPKAD dan akan segera dicairkan.

"Insya Allah besok sudah cair, saya sudah komunikasi," ucap heriah saat di hubungi melalui telefon selulernya. (eko)