JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Dalam upaya deteksi pencegahan dan penanggulangan atas isu-isu yang mengancam keselamatan Bangsa dan Negara menjelang ramadhan dan idul fitri 1443, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso gelar rapat koordinasi tim kewaspadaan dini daerah, di cafe Orilla, Bondowoso, Rabu (30/3/2022).

Tim Kewaspadaan Dini Daerah tersebut adalah tim yang dibentuk oleh Kepala Daerah untuk membantu tugas daerah dalam pelaksanaan kewaspadaan dini, cegah dini dan tangkal dini daerah, yang mengancam keselamatan Bangsa dan Negara agat pemerintah dapat mengambil kebijakan serta keputusan secara cepat dan tepat.

Dalam sambutannya Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan bahwa salah satu sasaran di bidang kewaspadaan adalah pemantauan dan kenyamanan wilayah yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat.

"Dengan terciptanya keselarasan tim pemantauan dan tim kewaspadaan dini yang kokoh serta sinergitas diri seluruh penyelenggaraan," katanya.

Dirinya menambahkan bahwa secara umum situasi di Kabupaten Bondowoso dalam keadaan kondusif, namun perlu adanya kewaspadaan.

"Kita harus bersama-sama menjaga terjadinya konflik horisontal maupun vertikal di Kabupaten Bondowoso, dengan perlu meningkatkan pengamanan serta koordinasi secara berkala dengan harapan stabilitas nasional khususnya di Bondowoso," ujarnya.

Dirinya berharap dalam rangka upaya deteksi pencegahan dan penanggulangan secara dini serta pengamanan menjelang ramadhan dan idul fitri, perlu adanya pengamanan di beberapa tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.

"Dengan adanya rapat ini, diharapkan untuk terus meningkatkan koordinasi tiga pilar di tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa serta tokoh-tokoh yang ada di masing-masing wilayah agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik," ungkapnya.

Sementara menurut Kepala Bakesbangpol Bondowoso, Amir Hidayat mengatakan bahwa banyak hal yang kita antisipasi.

"Banyak hal yang kita antisipasi, jadi sebelum kejadian kita sudah tau dan kita laporkan kepada pimpinan di atas, tentunya yang mengganggu keamanan masyarakat," ungkapnya.

Yang paling bisa dibaca untuk Bondowoso, pihaknya menyebut ada beberapa hal, termasuk kelangkaan minyak gorang dan kelangkaan solar.

"Jadi kelangkaan-kelangkaan itu, pasti ada dampak kepada masyarakat, maka kita laporkan ke pimpinan yang nantinya akan di tindak lanjuti oleh pimpinan ke Dinas terkait, karena Bakesbangpol sendiri hanya memberikan informasi hasil temuan di lapangan," pungkasnya.

Perlu diketahui, Tim Kewaspadaan Dini Daerah tersebut  terdiri dari beberapa unsur intelejen TNI, Polri, BIN, Bakesbangpol serta beberapa pihak terkait lainnya. (eko)