JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Badan Amil Zakat (Baznas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar Bulan Zakat dengan menyantuni 430 anak yatim-piatu, di Pendopo Bupati setempat, Rabu (21/4/2022).
Menurut Ketua Baznas Bondowoso, KH Junaidi Mu'thi kembali diadakan setelah beberapa tahun terakhir terhenti karena Pandemi Covid-19 yang sedang melanda.
"Alhamdulillah tahun ini bulan zakat bisa kembali kami gelar," katanya saat ditanya sejumlah awak media.
Kyai Junaidi menambahkan, untuk anak yatim-piatu yang diundang untuk mendapatkan santunan di pendopo Bupati sebanyak 100 anak, sedangkan nantinya untuk 23 kecamatan akan mengundang sebanyak 15 anak yatim-piatu tiap-tiap kecamatan.
"Jadi totalnya kurang lebih 430 anak yatim-piatu yang kami santuni tahun ini," urainya.
Ditambahkan, pengumpulan zakat di Baznas masih sangat minim. Sebab kata dia, mungkin sudah banyak yang membayar zakat tetapi tidak melalui Baznas.
"Baznas siap mengelola zakat. Diharapkan pada saat ini, yang awalnya berbakat secara pribadi, bisa disalurkan melalui Baznas," terangnya.
Kegiatan bulan zakat tersebut kata Kyai Junaidi merupakan kegiatan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Sementara menurut Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan berzakat tidak akan mengurangi harta maupun sesuatu yang kita punya bahkan sebaliknya akan makin bertambah dan berkah.
Bupati Salwa berterima kasih kepada Baznas Bondowoso yang sudah menjadi penyambung antara mereka yang berzakat dengan para penerima yang notabene perekonomiannya lebih rendah.
"Dalam bulan Ramadhan zakat ini akan disalurkan oleh Baznas, ada 8 kriteria yang berhak menerima salah satunya fakir miskin dan anak yatim," tutur Bupati.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar menyalurkan zakatnya kepada Baznas Bondowoso secara kompak agar penyalurannya lebih terasa kepada masyarakat.
"Jangan sampai tidak kompak, semua harus bayar zakat di Baznas," pungkasnya.
Dalam acara bulan zakat tersebut turut hadir Wabup Bondowoso Irwan Bahtiar, pimpinan OPD dan Forkopimda seperti Kapolres, Dandim dan Kejari Bondowoso. (eko)
