JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021.
Predikat opini WTP tersebut diserahkan langsung oleh Badan Pengelola Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Jawa Timur kepada Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, di Gedung BPK RI Sidoarjo, Jawa Timur.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, di tahun 2011, Pemkab Pamekasan telah berhasil meraih predikat opini WTP. Namun, di tahun 2012 hingga 2013 Pemkab mendapat predikat opini WDP (wajar dengan pengecualian).
"Di tahun 2014 hingga 2021, Pemkab Pamekasan kembali mengukir prestasi dengan meraih predikat opini WTP sebanyak 8 kali secara berturut-turut," kata Baddrut Tamam, Kamis (19/5/2022).
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sangat bersyukur atas predikat opini WTP kesembilan kalinya yang diraih oleh Pemkab Pamekasan. Dengan demikian, kata Bupati Baddrut Tamam, Pemkab Pamekasan telah berhasil meraih predikat opini WTP sebanyak 8 kali berturut-turut.
"Alhamdulillah Pemkab Pamekasan kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun anggaran 2021. 9 kali WTP dan 8 kali secara terus-menerus," ungkapnya.
Dengan raihan WTP ini, hemat Mas Tamam sapaan akrab Bupati Pamekasan, Laporan Keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
"Opini atas laporan keuangan disusun dengan mempertimbangkan 4 (empat) kriteria. Yakni Kesesuaian laporan keuangan dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah), dan kecukupan pengungkapan (adequate disclosures)," pungkasnya.
Diketahui, Predikat Opini Kabupaten Pamekasan 9 kali WTP dan 8 kali secara terus-menerus yaitu : Tahun 2011 WTP, Tahun 2012 WDP*, Tahun 2013 WDP*, Tahun 2014 WTP, Tahun 2015 WTP, Tahun 2016 WTP, Tahun 2017 WTP, Tahun 2018 WTP, Tahun 2019 WTP, Tahun 2020 WTP, dan Tahun 2021 WTP. (did)
