JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Sempat viral di Medsos, terkait penyerangan warga Lemah Putro Kabupaten Sidoarjo atas segerombolan pemuda yang diduga sebagai geng motor pada 27 Nopember 2022 waktu malam. Sehingga terkuak pelaku merupakan para pendekar silat.

"Para pelaku yang berhasil diamankan oleh polisi terkait penyerangan warga Lemah Putro tersebut adalah pendekar dari perguruan silat", ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta Sidoarjo pada Rabu 7 Desember kemarin.

Selain itu menurut Kusumo, gerombolan pesilat tersebut awalnya janjian dengan salah satu perguruan lain untuk diajak tawuran di area Mall Pelayanan Publik (MPP) Lingkar Timur. Namun tawuran tidak terjadi karena perguruan lain tidak datang.

"Nah dari situ mereka melakukan konvoi mengitari Sidoarjo. Tepat di area Jalan Diponegoro wilayah Lemah Putro, para pelaku dengan senjata tajam lengkap menyerang korban yang notabenenya mereka tidak kenal dan korban bukan anggota perguruan silat," jelasnya, Kamis (8/12/2022).

Lebih lanjut, Kapolresta mengatakan pihaknya saat ini telah mengamankan 5 orang, dua diantaranya masih dibawah umur.

"Kelimanya adalah AR, PE, FM, BI, dan FA yang juga masih dalam satu perguruan yang sama. Untuk pelaku yang lain masih kita lakukan pengejaran atau DPO," tuturnya.

Dari tangan mereka, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya adalah batu, palu, besi, dan beberapa senjata tajam lainnya.

Kendati demikian, saat menjalankan aksinya mereka ini tidak menggunakan atribut silat. Namun mereka sudah mempersiapkan sajam dan lain sebagainya untuk melakukan penyerangan.

"Saat ini sejumlah lima tersangka yang berhasil diamankan polisi itu, dijerat dengan pasal 170 ayat 1 KHUP dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara", pungkasnya. (zal)