JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO  – Motor Honda Vario 150 CC milik seorang pengunjung Wisata Mojo Kendi Patirtan (MKP) di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar  Kabupaten Mojokerto, hilang tanpa jejak di area parkir, tak jauh dari taman bermain anak.

Hilangnya motor bernopol S 6661 PM milik Ani Yuliatin warga Dusun Tambaksari Desa Tambakagung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, setelah ditinggal ke wisata RTH Mojo Kendi Patirtan (MKP) yang baru diresmikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pada 7 Agustus 2023 lalu.

Hilangnya motor tersebut sangat disayangkan pengunjung, sebab destinasi wisata yang  dikelola oleh BUMDes Jabon ini diharapkan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Desa Jabon Mojoanyar. Namun manajemen, terutama sistem keamanan parkir pengunjung kurang memadai.

Dedik Sulistyono keluarga besar dari Ani Yuliatin (korban) mengatakan, motor Vario 150 CC warna hitam itu dibawa Ani Yuliatin beserta putrinya yang masih kecil untuk bermain di wisata Mojo Kendi Patirtan ( MKP). Namun, setelah bermain dan hendak pulang, motornya yang diparkir depan wisata MKP Jabon – Mojoanyar  sudah raib.

“Ani Yuliatin (korban) merupakan famili saya, ia mengajak putrinya bermain di Wisata Mojo Kendi Patirtan, Minggu (10/3/2024) jam 10.30 WIB masuk wisata, ketika hendak pulang sekitar pukul 13.00 Wib motornya sudah hilang, padahal kondisi dikunci stir,“ kata Dedik, Senin (11/3/2024).

Masih keterangan Dedik Sulistyono, setelah melihat motornya hilang, Ani  bertanya pada pihak yang berada di lokasi, jawabnya tidak tahu. Akhirnya, Ani Yuliatin melaporkan kehilangan motor ke Polsek Mojoanyar.

“Keponakan saya Ani Yuliatin seketika itu laporan kehilangan motornya di area Wisata Mojo Kendi Patirtan, Minggu (10/3) ke Polsek Mojoanyar, sudah dapat surat tanda bukti laporan. STBL. PM :B/15/III/2024/SPKT/ Polsek Mojoanyar/ Polres Mojokerto/ Polda Jawa Timur, “ terangnya.

Dedik Silistyono juga menyayangkan, sistem keamanan yang ada di area wisata MKP hampir tidak ada, petugas keamanan  maupun CCTV tidak ada. “Wisata Mojo Kendi Patirtan di Jabon yang total pembangunannya menghabiskan milliaran rupiah ini, gimana bisa maju dan banyak pengunjung, wong keamanannya lemah, cctv tidak ada. Agar kedepannya  pihak pengelola  memperkuat sistem keamanan supaya pengunjung  lebih nyaman  bila berwisata ke MKP Desa Jabon ini,” tandas Dedik.

Sementara itu Kades Jabon Mojoanyar, Khoirur Rozikin dikonfirmasi terkait lemahnya sistem keamanan Wisata Mojo Kendi Patirtan, tidak menanggapi, di telepon maupun di WA tidak merespon. (din)