JATIMPOS.CO//PASURUAN- Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menggelar “Pameran Panji Dalam Perpektif Sejarah dan Purbakala” di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan Pasuruan, Minggu s.d Senin (22 s.d 23 Oktober 2023).
Soft opening dilaksanakan Minggu (22/10/2023) oleh Kabid CBS Efie Widjajanti mewakili Kadisbudpar Jatim Hudiyono.
Kadisbudpar Jatim, Hudiyono sebagaimana ditulis dalam panduan kegiatan pameran panji menyatakan, kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Asean Panji Festival 2023 yang merupakan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Kota.
Sebelumnya, peserta Asean Panji Festival 2023 mengadakan Gala Dinner dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Grahadi (17/10/2023). Gubernur menyatakan rasa bangganya dengan kegiatan tersebut.
“Saya menyampaikan terimakasih atas dipilihnya Jawa Timur sebagai lokasi penyelenggaraan acara ASEAN Panji Festival 2023. Lewat festival juga akan ada penguatan budaya Panji yang ada di Jawa Timur,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah (tengah) bersama tim dan panitia pada Gala Dinner ASEAN Panji Festival di Grahadi. Tampak Kadisbudpar Jatim Hudiyono (dua dari kiri)
----------------------------
Menurut Gubernur, bahwa budaya ini borderless. Dari budaya Panji maka 9 negara di Asia Tenggara bisa saling membangun sinergitas lewat ASEAN Panji Festival 2023. Sehingga, bisa menjadi kekuatan persaudaran yang kita bangun melalui budaya.
Kegiatan Asean Panji Festival 2023 ini meliputi : Pagelaran Karya Seni, Pameran Seni Kriya dan UMKM, Seminar International, Kunjungan ke Cagar Budaya, Gelar Seni Budaya, dan berbagai Lomba. Kegiatan tersebut diselengarakan secara berangkai mulai tanggal 14 hingga 23 Oktober 2023 di Kediri, Malang, Surabaya, dan Pasuruan.
Festival Panji Internasional 2023 ini mengangkat tema : Panji / Inao Tales : Weaving The Diversity Of Southeast Asian Culture. Cerita Panji / Inao : Merajut Keberagaman Budaya Panji di Asia Tenggara
Menurut Kadisbudpar Jatim, Hudiyono, sebagai rangkaian kegiatan Asean Panji Festival 2023 di wilayah Provinsi Jawa Timur maka diselenggarakan Pameran Panji Dalam Perspektif Sejarah dan Purbakala.
Soft opening Pameran Panji. Tampak Kabid CBS Disbudpar Jatim, Efie Widjajanti (tengah) pada pemotongan pita.
----------------------------
“Kegiatan ini memamerkan berbagai koleksi sejarah dan purbakala yang terkait dengan Panji dari berbagai wilayah di Jawa Timur,” ujar Hudiyono.
Pameran ini bertujuan untuk mempresentasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait sejarah Panji di Jawa Timur hingga kemudian menyebar ke seluruh Asia Tenggara, sehingga akan semakin melegitimasikan bahwa Panji merupakan hasil budaya asli Jawa Timur dan merupakan bagian penting dalam budaya masyarakat Jawa Timur dari dulu hingga sekarang.
“Festival Panji Intenational 2023 ini menitikberatkan pada upaya Pelindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan potensi Budaya dan Sastra Panji yang ada di berbagai daerah Jawa Timur melalui sebuah even kegiatan bersama yang tersusun dan terencana secara terintegrasi, bersinergi, dan kolaboratif,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) Disbudpar Jatim, Efie Widjajanti menyatakan, peserta Pameran Panji diikuti dari berbagai daerah, yakni : BPK Wilayah XI, Museum Daerah Kota Kediri, Museum Daerah Kabupaten Kediri, Museum Daerah Kota Malang.
Juga Museum Daerah Kabupaten Malang, Museum Daerah Kabupten Blitar, Museum Daerah Kabupaten Tulungagung, Museum Daerah Kabupten Sampang, Museum Daerah Kabupten Sidorjo, Museum Daerah Kabupten Jombang, Museum Daerah Kota Probolinggo.
Selain itu, Museum Penanggungan (Ubaya Penanggungan Center), Museum Gubug Wayang, Perpusnas RI, Perpusda Prov Jatim, serta beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.
“Adapun pada malam gelar budaya akan menampilkan 100 orang penari dari 10 negara Asean yang berpartisipasi dalam Festival Panji Internasional 2023,” ungkapnya. (zen)