JATIMPOS.CO/SURABAYA – Selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia.
Untuk mewujudkan komitmen ini, Indosat melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan konektivitas yang andal, sehingga memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan keluarga dan orang-orang terkasih di momen penuh berkah ini.
Selain itu, Indosat juga menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Langkah ini untuk memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada. Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang.
''Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik," jelas Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Jum'at (21/3/2025).
Vikram Sinha mengatakan, selama bulan Ramadan dan Idulfitri, pihaknya akan memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya.
Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya.
"Indosat tidak hanya hadir untuk menyediakan konektivitas, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi yang mempererat tali persaudaraan di momen penuh berkah," tegasnya.
Selain itu, di momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan.
Tambah Kapasitas di 88 Titik Keramaian, Imbas Proyeksi Lonjakan Trafik 12,2 Persen di Jawa Timur
Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran, kebutuhan akan koneksi stabil untuk panggilan, pesan, dan akses internet pun ikut meningkat.
Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.
Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.
"Khusus di wilayah Jawa Timur, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 12,2 persen dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian," ungkap Vikram Sinha.
Pada saat hari raya Idulfitri bahkan diperkirakan mencapai 21 persen, tertinggi akan terjadi di area Jombang, Lamongan, Malang, Bojonegoro, disusul Kediri. Terdapat 88 POI di wilayah Jawa Timur yang mengalami peningkatan kapasitas, mulai dari Bandara Internasional Juanda, Stasiun Gubeng & Pasar Turi, Jatim Park, Pelabuhan Tanjung Perak, hingga Bromo. Tidak ketinggalan, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Provinsi Jawa Timur.
Untuk mendukung komunikasi pelanggan, juga dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jawa Timur, atau sekitar 29 persen dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini.
Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 14 mobile BTS di antaranya di Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu, hingga Mojokerto. Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Kayoon, Surabaya dan Malang.
Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini. (jum).