JATIMPOS.CO//LAMONGAN – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang kini dijabat A.Halim Iskandar memilih Angely Emitasari, Kades Cantik Desa Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan menjadi pemeran utama bermain di film BLT Cinta.

Film pendek berdurasi 45 menit itu bercerita tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT) diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia

Film yang bercerita tentang program pemerintah dan dibumbui dengan kisah cinta itu resmi dirilis melalui akun youtube Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Jatim itu, Kamis (29/10/2020), pagi.

Kepada jatimpos.co, Angely Emitasari mengaku sangat senang dan bangga. Karena sudah dipilih untuk memerankan tokoh utama dalam film BLT Cinta.

"Jadi ceritanya saya ditunjuk untuk menjadi peran utama dalam film yang dibuat oleh Kemendes. Disitu saya berperan sebagai Nina anak kepala desa dan juga sebagai seorang gadis desa yang jatuh cinta sama pendamping desa," tutur Kades Cantik yang viral di Lamongan.

Pemeran Nina awalnya merasa kaget saat ditawari main menjadi pemeran utama dalam film BLT Cinta ini. Dia pun sempat bertanya-tanya kenapa Kemendes PDTT menunjuk dirinya sebagai salah satu pemeran.

“Di film ini saya memerankan Nina sebagai anak Kades, tapi gak ada salahnya lah saya coba membantu karena perannya kan mengangkat di pemerintahan juga. Sejalan dengan tugas saya sebagai Kepala Desa saat ini. Tentu kami sangat berterima kasih kepada pak Menteri Desa beserta seluruh jajaran yang telah memberikan kepercayaan pada saya," ungkapnya.

Sementara itu, Produser Film BLT Cinta Multazamut Dikri mengungkapkan, berdasarkan penilaian tim dari Kemendes, yang menarik dari film ini terletak pada salah satu pemeran utamanya yaitu Angely Emitasari Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.

"Menurut tim kades cantik mempunyai nilai jual tersendiri, karena viral tidak hanya di Jawa Timur tetapi di seluruh wilayah Indonesia," ungkapnya

Pria yang akrab disapa Azam ini menegaskan, di film BLT Cinta ini juga memunculkan gambar-gambar pabrik untuk mendukung skenario. Sekaligus mendukung ending film yang ada Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) penentuan KPM.

Azam menambahkan bahwa, film BLT Cinta ini telah diputar secara serentak di hari ini tanggal 29 Oktober 2020 dan di tonton sekitar 35.000 pendamping desa. Dan ditayangkan perdana di akun youtube Gus Menteri Abdul Halim Iskandar.

Film ini, terang Dikri, dibuat sebagai hadiah setahun kepemimpinan Mendes Abdul Halim Iskandar. Pria yang akrab disapa Azam menargetkan kalau film BLT Cinta ini ditonton 100.000 orang.

“Setelah kita hitung ada 74.952 desa di Indonesia ini dan ada 35.000 orang pendamping desa jadi saya pikir target 100.000 penonton itu sangat realistis,” tandasnya.(bis)