JATIMPOS.CO//MALANG- Sejumlah tokoh nasional, baik dari kalangan Islam maupun non Islam menyatakan KH Maimun Zubair (alm) layak dimasukkan Pahlawan Nasional. Hal ini terungkap dalam pertemuan tokoh nasional dalam webinar, “Pahlawan Nasional Hadratus Syaikh KH Maimun Zubair” (Sang Kyai Bangsa, Jangkar Politik Kebangsaan) Kamis (17/12/2020).
Tokoh nasional yang menyampaikan gagasan diantaranya : Zainul Milal Bazawie (Penulis Buku Masterpiece Islam Nusantara), Pastor Romo Aloysius Budi Purnomo, Prof. Dr.Ismawati, M.Ag (guru besar sejarah peradaban islam), Drs. Joko Iranto (Kementrian Sosial RI), Moh. Abdul Aziz Nawawi (ketua umum santri mendunia), Aa Gym (pengasuh pp Darut Tauhid), Drs. H. Agus Maftuh Abegebriel, M. Ag (duta besar luar biasa berkuasa penuh Republic Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi).
“Selama masa hidupnya (Mbah Moen) berjuang melakukan perlawanan fisik kepada para penjajah, sebagai penghubung antara pejuang kemerdekaan, proklamator bangsa dan ulama pendiri bangsa . Berkat perjuangan dan kegigihan Mbah Maimun pada akhit tahun 1949 Indonesia mulai diakui oleh Negara lain yakni Arab Saudi dan Belanda,” ujar Zainul Milal Bazawie.
Sementara itu Pastor Romo Aloysius Budi Purnomo menyampaikan bahwa Mbah mun menerima semua orang tanpa diskriminasi, menghargai dengan jiwa keislaman dan keindonesiaan laksana sepasag tangan yang merajut keberagaman dan kebersatuan. Semua orang diberikan ruang yang sama untuk sekedar mengadu aatua berkeluh kesah kepada Mbah Moen.
“Bahkan beliau menerima keluh kesah dari para rakyat miskin petani sayur yang ada di Kendeng Rembang. Kata yang pantas untuk mencerminkan Mbah Moen adalah Nasionalis, religius, dan ekologis sebagai rahmat bagi seluruh alam” ujar Romo Aloysius Budi Purnomo.
KH. Maimun Zubair atau sering disapa Mbah Moen. Mbah Moen merupakan salah satu ulama Nahdlatul Ulama yang bermukim dan memiliki pondok pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang.
Beliau meninggal pada saat melakukan ibadah haji di Makkah pada 6 Agustus 2019. Kejadian ini semakin membuat masyarakat terkagum-kagum dengan kesholihan, kharisma dan kerendahan hati Mbah Moen.
Usulan KH Maimun Zubair sebagai pahlawan nasional awalnya disampaikan Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Ade Irfan Pulungan. Kemudian disambut baik oleh berbagai pihak termasuk didalamnya Gus Baha’, KH. Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus dan para alim ulama lain se Indonesia .
Webinar dibuka oleh Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah), “Pesan Mbah Moen untuk kita semua adalah kita harus mencintai NKRI, bahkan di rumah beliau selalu memajang foto Presiden dan Wapres serta Garuda Pancasila,” ujar Gus Yasin. (ham)