JATIMPOS.CO/JAKARTA - Kongres Nasional pertama Santri Mendunia yang digelar pada Hari Sabtu 20/2/2021 berjalan lancar dan sukses. Acara yang diprakarsai Ketua Umum, Mohamad Abdul Aziz Nawawi mengundang dari berbagai kalangan mulai dari Tokoh Nasional, Akademisi, Gubernur Jatim, Dubes, Pengusaha, Jurnalis tampak hadir.
Dalam masa pandemi ini, Kongres Santri Mendunia menggelar acara menggunakan fasilitas aplikasi Zoom. Tema dalam kongres mengangkat tema yang dipandang cukup urgensi pada dinamika kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, yaitu “Optimalisasi Keindonesiaan Membangun Santri dan Pesantren yang Mandiri di Era Society 5.0.”
Untuk meningkatkan kualitas serta berbobotnya santri di dunia Internasional dalam hal memperkenalkan produk khususnya UMKM, panitia penyelenggara menghadirkan pengusaha sukses khusunya di kalangan santri.
Rizky Maulana, selaku ketua panitia mengatakan, "Kami bersama teman santri di daerah maupun di luar negeri turut prihatin akibat dampak virus covid 19 yang dengan cepat melumpuhkan perekonomian NKRI, untuk membantu pemerintah memulihkan perekonomian Santri Mendunia menghadirkan Witjaksono selaku pengusaha sukses dari kalangan warga Nahdiyin.”
Melalu aplikasi zoom yang sudah disediakan panitia pelaksana, Witjaksono memberikan kiat sukses dan keluh kesah saat menjadi pengusaha. " Jika kita ingin meraih kesuksesan ada tiga hal yang wajib diterapkan yaitu Gigih, pantang menyerah, dan bersedekah. Insyaallah akan dilancarkan," tegas Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama.
Dalam pesannya mengatakan, santri yang memiliki jiwa dan intuisi pengusaha sangatlah penting dalam membangun negeri dalam menghadapi tantangan di era society 5.0 untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial. “Harta tidak boleh dimasukkan di dalam hati, harta harus diletakkan di tangan, jadi jika harta itu diambil, maka kita tidak sakit hati,” harapnya.
Aziz sapan Akrab Ketua Umum Santri Mendunia mengaku sangat gembira kepada pemateri yang mau memberikan motivator serta insipirasi terhadap santri dalam komentarnya mengatakan " Alhamdulilah dalam kongres pertama ini kita mendapatkan ilmu bagaimana cara mengekspor produk khususnya dikalangan santri. untuk mewujudkan kami semua akan mencari pengusaha diluar negeri untuk mau membeli produk santri," tuturnya.
"Kami juga berpesan saat ada pengusaha yang membeli produk santri, maka kualitasnya harus tetap dijaga. Jika kualitasnya baik maka nama santri dan Negara Indonesia juga ikut terangkat", pungkas Moh. Abdul Aziz Nawawi yang menyadang gelar Magister pendidikan dan Master Motivator kelas Internasional. (yon)