JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Banyak cara dilakukan untuk mengenalkan badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama, yakni Gerakan Pemuda Ansor kepada masyarakat terutama para pemuda. Salah satunya melalui turnamen Bola Volly yang diselenggarakan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedungwangi, Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Turnamen Bola Volly Ansor Cup IV 2022 diikiti 40 tim perwakilan desa atau lembaga se Kabupaten Lamongan tersebut, dilaksanakan mulai 22 Oktober hingga November di lapangan Volked Dusun Keduk, Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Ketua Panitia Turnamen Ansor Cup VI, Didik Hartono mengatakan kegiatan Ansor Cup IV sebagai wadah kegiatan kompetisi olahraga digelar oleh Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Kedungwangi, Kecamatan Sambeng untuk mendorong keakraban dan memperkuat militansi mental pemuda.

"Mengapresiasi sikap aktif semua pihak termasuk para tim voli perwakilan desa atau lembaga se kabupaten Lamongan. Dengan harapan melalui kegiatan ini, keakraban dan persatuan antara pemuda Ansor semakin kuat. Ini juga dilaksanakan untuk mewadahi bakat dan minat olahraga para pemuda di wilayah Lamongan khususnya di kecamatan Sambeng" kata Didik, Sabtu (29/10/2022).

Tambah Didik, Turnamen Ansor Cup ini tiap tahun kita laksanakan yang diikuti 40 tim perwakilan desa atau lembaga se kabupaten Lamongan adapun tim putra 24 dan tim putri 16. Namun dalam pertandingan kemenangan menjadi nomor sekian, terpenting bermain sportif.

"Walaupun IV kali kita laksanakan, antusias peserta sangat tinggi dengan banyak peserta yang berpartisipasi. Selain itu turnamen ini salah satu bentuk nyata Ansor Kedungwangi memperkenalkan organisasi yang menjadi Banom NU kepada masyarakat, terutama pemuda di Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng. Sehingga para anggota Ansor di Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan dapat bersilaturahim antar anggota Ansor dari desa lain," ungkap Didik.

Senada dengan hal tersebut, Wakabid pemuda dan olahraga PW GP Ansor Jawa Timur sekaligus anggota DPRD kabupaten jombang, Gus farid al farisi atau sapaan gus farid yang hadir dan turut membuka turnamen dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan semangat kepada GP Ansor Kedungwangi yang turut memasyarakat olahraga.

Ia berharap dengan kegiatan olahraga ini, GP Ansor Kedungwangi bisa semakin memperluas peran sertanya menjaga persatuan dan kesatuan warga. Apalagi dari kegiatan ini juga turut serta kader-kader pemuda Nahdlatul Ulama yang baru.

“Dengan adanya Ansor Cup IV ini, membuktikan bahwa ormas kepemudaan NU ini tidak hanya bisa bergerak di bidang keagamaan saja, tetapi juga alam olahraga. Kami berharap ke depan ada even-even olahraga dan kemasyarakatan yang dipelopori Ansor. Apalagi kegiatan olahraga terbilang cukup efektif untuk menggalan massa,” ujar Gus Farid.

Anggota DPRD Jombang berharap terhadap gerakan pemuda ansor Sambeng bisa membuat terobosan baru di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan

"Bagi bapak ibu jika pemuda pemudi yang berkeinginan belajar berorganisasi silahkan disuruh mengikuti atau gabung di gerakan pemuda ansor," Kata Gus Farid.

Sementara itu Camat Sambeng, Eko Triprastyo menegaskan bahwa Hari Santri diperingati berkaitan dengan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 berawal dari seruan KH Hasyim Asy'ari kepada para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia. Instruksi tersebut menyebut untuk membulatkan tekad dalam melakukan jihad membela Tanah Air. Keberadaan santri sangat berkontribusi dalam perjalan bangsa, baik dalam masa perjuangan kemerdekaan, maupun setelah kemerdekaan, termasuk masa reformasi.

"Bahwa tema hari Santri tahun ini yaitu 'Berdaya menjaga martabat kemanusiaan'. Karena itu diharapkan para santri terus berperan turut serta menyelesaikan berbagai problem kemanusiaan yang terjadi baik skala lokal, nasional bahkan global melalui pemikiran maupun tindakan nyata" Ujar Eko. (bis)