JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun menggelar kejuaraan Pencak Silat Bupati Madiun Cup antar pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA se - Kabupaten Madiun tahun 2022.

Kejuaraan pencak silat yang diikuti 55 sekolah atau sejumlah 310 atlet tersebut dilaksanakan selama lima hari. Mulai 21 - 25 November 2022. Kejuaraan pencak silat dilaksanakan di Gedung Padepokan Madiun Kampung Pesilat, Caruban, Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono mengatakan, kegiatan ini digelar di antaranya untuk mengukur pencapaian pembinaan prestasi olah raga pencak silat, utamanya kalangan pelajar di sekolah se - Kabupaten Madiun.

" Selain itu juga untuk menggali potensi dan melahirkan calon - calon atlet pencak silat yunior berprestasi di Kabupaten Madiun, serta untuk memelihara persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar se - Kabupaten Madiun, " jelas Anang Sulistyono, Senin (21/11/2022).

Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto membuka kejuaraan Pencak Silat Bupati Madiun Cup antar pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA se - Kabupaten Madiun tahun 2022.

Sementara itu, Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengatakan, kejuaraan pencak silat Bupati Madiun Cup antar pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA se - Kabupaten Madiun ini merupakan momen yang penting bagi para pelajar, khususnya di bidang olah raga pencak silat untuk meningkatkan prestasinya.

"Seperti diketahui, Kabupaten Madiun sudah mencanangkan sebagai Kampung Pesilat Indonesia, saya berharap dari Kabupaten Madiun ini muncul bibit - bibit atlet pencak silat yang luar biasa, " kata Wakil Bupati Madiun usai membuka kejuaraan pencak silat tersebut.

Menurutnya, Kabupaten Madiun sebagai kampung pesilat diharapkan bisa mewujudkannya dengan prestasi dan berkontribusi di dalam membentuk atlet, baik atlet seni maupun atlet laga di dalam bidang pencak silat.

" Saya berharap dengan kejuaraan pencak silat Bupati Madiun Cup ini bisa menjadikan ajang saling bersilaturahmi, saling bertukar pikiran dan pengetahuan tentang pencak silat. Sehingga prestasi pencak silat di Kabupaten Madiun bisa diandalkan, " ucapnya.

Lebih lanjut dia katakan, dengan adanya 14 perguruan pencak silat yang berpusat di Madiun, atlet pencak silat diharapkan bisa berperan sampai ke tingkat Nasional bahkan kejuaran Internasional. Sebagai buminya kampung pesilat harus bisa menunjukan prestasinya.

" Di dalam arena adalah lawan, diluar arena semua adalah saudara. Mari saling guyub rukun mewujudkan Kabupaten Madiun Kampung Pesilat, kami tunggu prestasinya agar Kabupaten Madiun benar - benar sebagai Kabupaten Madiun Kampung Pesilat Indonesia, " pungkasnya. (Adv/jum).