JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Pastikan pertandingan Liga 2, musim 2022-2023 terselenggara dengan lancar dan aman di Stadion Surajaya Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta jajaran Forkopimda menerima kunjungan penilaian dari Tim Risk Assessment di Polres Lamongan, Kamis (5/1/2023).
Penilaian yang akan dilaksanakan Jum'at besok, memuat 6 aspek penilaian mulai dari infrastruktur, kelengkapan, resiko kompetisi, sistem manajemen keamanan, keselamatan, hingga informasi.
Menghadapi hal tersebut, manajemen Surajaya Lamongan telah membentuk tim yang melibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Dinas PUPR, RSUD dr. Soegiri, Dinas Komunikasi dan Informatika Lamongan, Polres Lamongan, dan Kodim 0812 Lamongan.
Ketua Tim Risk Assessment Kombes Pol Budi Karyono mengatakan, penyelenggaraan penilaian tersebut didasarkan pada Peraturan Kepolisian Negara (Perpol) No 10 tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Kombes Pol Budi Karyono menyampaikan pada Perpol tersebut, terdapat tiga hal pelaporan kegiatan, yakni pemberitahuan, izin, dan permohonan bantuan pengamanan berdasarkan level kompetisi, yang dilakukan oleh pelaksana kepada Polri.
"Tim kami ini tidak jauh-jauh dari penilaian resiko dari pada penyelenggaraan kompetisi olahraga, dari tragedi Kanjuruhan ini dibentuk No 10 tahun 2022, yang langsung jadi dalam satu bulan tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga," ungkap Budi
Sementara itu, Tim Manajemen Stadion Surajaya Lamongan Mahfud mengungkapkan, jelang liga dua Stadion Surajaya Lamongan disepakati menjadi home base dari Persela Lamongan.
Selain itu, Mahfud berharap penilaian tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi tim manajemen terkait resiko penilaian.
"Kami sudah mempersiapkan aspek-aspek yang menjadi penilaian, Stadion Surajaya menjadi home base Persela yang bisa di banggakan masyarakat. Kami juga berharap paling tidak ini dapat menjadi pembelajaran bagi kami terkait resiko penilaian," ujarnya. (bis)