JATIMPOS.CO/KABUPATEN MALANG - Aremania berduka dirigen dan capo dari kelompok Curva Sud Arema meninggal dunia pada Jumat (11/8/2023) bertepatan dengan perayaan HUT Arema yang ke-36.

Kabar tentang meninggalnya tokoh ikonik ini sempat mengguncang komunitas sepak bola Indonesia, khususnya Aremania.

Sementara itu, AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang melakukan takjiah sebagai rasa belasungkawa ke rumah duka di gadang Kota Malang, punggawa sepak bola Arema FC, Yonesa Mulrian Permadansyah (Sam Yones), Senin (14/8/2023).

Kedatangan Kapolres Malang di rumah duka disambut dengan hangat oleh keluarga almarhum Sam Yones.

Kapolres menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya sosok yang memiliki pengaruh besar dalam sepak terjang Arema FC dan kalangan Aremania.

"Saya pribadi turut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya Sam yones beliau memiliki pengaruh besar di persepak bolaan di Arema FC serta kalangan Aremania," kata Putu.

Ia menambahkan kepergian Sam yones meninggalkan hal yang baik dan memberikan kontribusi besar menghadirkan atmosfer sepak bola serta dapat merangkul semangat persatuan melalui dukungannya kepada Arema FC.

"Kami berduka atas kepergian Sam Yones, yang telah memberikan kontribusi besar dalam mewarnai atmosfer sepak bola di Malang dan merangkul semangat persatuan melalui dukungannya kepada Arema FC" tambah putu," ucapnya.

Ia menyampaikan kepada keluarga yang di tinggalkan selalu diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," tambah AKBP Putu.

Sam Yones dikenal sebagai sosok yang aktif terlibat dalam mendukung tim kesayangan, baik dalam stadion maupun di luar lapangan.

"Sam Yones sosok yang selalu aktif terlibat saat mendukung tim kesayangannya diluar maupun di dalam stadion," urainya.

Sekedar untuk di ketahui bahwasanya Sam yones memiliki perangai yang santun dan karakter kuat menjadikan Yones mudah akrab dengan siapapun, termasuk kepolisian yang mengamankan setiap laga pertandingan Arema FC.

Hingga saat ini, penyebab kematian Sam Yones belum diketahui dengan pasti. Namun, berita tentang meninggalnya tokoh ikonik ini telah mengguncang komunitas sepak bola Indonesia, khususnya Aremania.

Dari berbagai pihak juga dunia sepak bola dan komunitas suporter juga mengirimkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Sam Yones. Pesan-pesan dukungan dan kenangan indah bersama almarhum terus mengalir melalui berbagai platform media sosial.

Berpulangnya Sam Yones merupakan kehilangan yang mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Semangatnya dalam mendukung Arema FC akan terus dikenang dan diwarisi oleh generasi-generasi Aremania mendatang. (yon/hms)