JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata bersama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dan KONI Kota Batu menggelar event lomba pacuan kuda di Gelanggang Pacuan Kuda Mega Star, Desa Oro Oro Ombo Kota Batu, Minggu (26/11/2023).

Kegiatan ini digelar juga dalam rangkaian acara puncak hari jadi ke-22 Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif A Sidik secara resmi membuka event yang diikuti oleh peserta se-Jawa Timur ini.

Dalam sambutannya, Arif A Sidik mengatakan bahwa event pacuan kuda merupakan gagasan dari Pordasi dan KONI.

"Gagasan dari Pordasi dan KONI ini merupakan gagasan yang luar biasa karena sudah sejak lama lomba pacuan kuda ini tidak ada," ucap Arif.

Ia menambahkan bahwa event pacuan kuda ini sudah lama tidak aktif selama 30 tahun dan saat ini event pacuan kuda kembali di adakan.

"Event pacuan kuda seperti saat ini sudah lama tidak ada kurang lebihnya 30 tahun dan hari ini di hari jadi Kota Batu ke-22 kembali di adakan," tambahnya.

Arif menyampaikan terimakasih atas dukungan dari perhutani,KONI dan pordasi atas kerjasamanya sehingga event lomba pacuan kuda bisa terlaksana dengan baik.

"Terimakasih kepada perhutani, KONI dan pordasi atas kerjasamanya yang sudah mendukung event ini, sehingga acara berjalan lancar,"urainya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan dengan adanya event pacuan kuda yang di adakan pordasi di hari jadi Kota Batu ke-22, Pordasi Kota Batu yang baru di kukuhkan dengan semangat yang luar biasa untuk mengadakan event ini, walaupun lapangan pacu belum benar benar layak untuk lomba.

"Semangat rekan rekan Pordasi sangat luar biasa dengan diadakannya lomba pacuan kuda di hari jadi Kota Batu ke-22 ini, walaupun diketahui bahwa arena pacu belum layak untuk di gunakan sebagai perlombaan," kata Sentot.

Ia berharap untuk kedepan agar tidak hanya sekedar hanya event yang dilakukan tetapi harus bisa membina atlit pacuan kuda dan dapat mencari kuda yang baik sebagai kuda pacu.

"Kedepannya Pordasi tidak hanya event saja tetapi agar bisa membina atlit pacuan kuda dan bisa mencari kuda yang bagus untuk kuda pacu, " urainya.

Sentot memaparkan dengan adanya event kuda pacu di gelanggang Mega star, sangat berdampak sekali terhadap UMKM dan penginapan full sehingga memberikan pendapatan terhadap masyarakat sekitarnya.

"Beberapa hari ini di Mega star diadakan event lomba balap kuda sangat berdampak positif terutama UMKM dan penginapan full pengunjungnya dan sudah pasti pendapatan masyarakat meningkat, " paparnya.

Hal serupa di sampaikan oleh Administratur Loesy Triana perhutani Malang, kedepan uji coba event pacuan kuda perlu evaluasi sehingga perlu adanya perbaikan sarana prasarana, wisata yang bisa menjadi program dinas terkait untuk pengembangannya.

"Perlu adanya perbaikan sarana prasarana di gelanggang pacu untuk pengembangan wisata menjadi program dinas terkait, " ujarnya singkat. (yon/Adv)