JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari mengukuhkan Pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Mojokerto periode 2022 – 2026, digelar di GOR & Seni Majapahit Kota Mojokerto, Senin (27/11/2023).

"Perwosi telah menciptakan senam kreasi, semoga melalui senam kreasi ini nanti semangat kita ke depan untuk terus menerapkan pola hidup bersih, sehat dan semakin konsisten berolahraga, sesuai dengan semangat perwosi, memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,“ ungkap Ika Puspitasari.

Ning Ita panggilan akrab wali kota menuturkan, olahraga itu bukan sebatas seberapa keluar keringat, tetapi menjaga konsisten terus bergerak. Perwosi rata-rata usia 40 keatas. Perlu diketahui usia 40 tahun keatas itu mengalami penurunan metabolisme, sedangkan konsumsi tak seimbang malah bertambah. “Maka masyarakat harus melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (germas). Diantaranya harus menyeimbangkan pola hidup dengan cara  makan makanan sehat bergizi juga rutin gerak  atau konsisten berolahraga,“ tuturnya.

Orang nomor satu di Pemkot Mojokerto juga mengungkapkan, standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan Kota Mojokerto, berdasarkan data bina pembangunan daerah Kemendagri itu sudah mencapai 97,82% kurang sedikit capai100%. ”Capaian 97,82% itu membanggakan, karena sebagai tolak ukur seberapa sehat masyarakat Kota Mojokerto,“ katanya.

Wali kota perempuan pertama ini juga berpesan kepada para pengurus Perwosi yang baru dikukuhkan, agar senantiasa menjaga kebugaran tubuh dengan berbagai cara yaitu cek kesehatan secara rutin (cek tensi darah, cek gula darah). Enyahkan asap rokok, kalau ada keluarga yang merokok suruh di luar rumah, karena perokok pasif itu terdampak lebih parah dari perokok aktif.

Diet seimbang menjaga pola makan, banyak minum air putih karena tubuh kita butuh air yang banyak daripada makanan padat. Istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik. “Agar badan tetap sehat, kita harus bisa mengelola stres, bukan menghilangkan stres, karena selama kita hidup, bernafas itu pasti miliki stres, namun bagaimana kita harus bisa mengelola stres agar tidak menjadi energi negatif yang bisa merusak kesehatan psikis maupun fisik, “ ucapnya.

Pada kesempatan itu Ning Ita mengajak pengurus Perwosi Kota Mojokerto periode 2022-2026 agar melakukan kegiatan yang bisa memberi kemanfaatan pada masyarakat.

“Semoga jabatan pengurus Perwosi Kota Mojokerto bisa membawa amanah, dan bisa jadi jalan untuk memberi kemanfaatan bagi masyarakat, serta jadi wasilah untuk mendapat pahala dari Allah SWT,“ pungkasnya.

Turut hadir mendampingi wali kota dalam pengukuhan Pengurus Perwosi Kota Mojokerto 2022- 2026, Kepala Dinas Sosial P3A, Choirul Anwar, Kepala Disporapar Rachmi Widjajati, dan perwakilan 33 organisasi wanita dan dan  42 tim senam kreasi Perwosi. (din/Adv)