JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan tengah mempersiapkan 150 atlet untuk berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Ajang olahraga tingkat provinsi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Juni-Juli 2025 di Kabupaten Malang.

Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) tahap kedua guna menyeleksi dan mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim ke-IX.

"Sekarang mulai melakukan Puslatkab kedua. Puslatkab pertama itu yang mendapatkan medali di Porprov VIII. Sekarang persiapan Puslatkab tahap kedua yang kita anggap susulan yang kemarin tidak mendapatkan medali atau atlet baru yang kira-kira memiliki potensi untuk diikutsertakan di Porprov Jatim ke-IX," kata Ketua Koni Pamekasan, Djohan Susanto kepada jatimpos.co, Jum'at (14/2).

Djohan juga mengklaim bahwa persiapan para atlet sudah cukup matang, mengingat latihan dilakukan secara intensif dengan pemantauan ketat dari KONI.

"Persiapan kita anggap sudah matang karena setiap hari kita pantau dimana kita siapkan tim monitoring siang malam datang ke lokasi untuk memantau latihan di masing-masing Cabang olahraga (Cabor)," paparnya.

Menurut Djohan, sebanyak 33 cabang olahraga (Cabor) dan 150 atlet yang berpotensi akan mewakili Pamekasan dalam ajang Porprov Jatim mendatang.

"Setiap Cabor akan mengikuti Puslatkab dan ada tim badan Puslatkab dan monitoring yang layak dan didukung oleh Ketua Cabor serta pelatih yang layak kita masukkan, karena tidak hanya sebatas numpang lewat. Artinya, dari masing-masing Cabor ini diharapkan bisa meraih medali," jelasnya.

Djohan menegaskan bahwa KONI Pamekasan menargetkan peningkatan perolehan medali dibandingkan Porprov sebelumnya.

"Karena kita persiapan anak-anak yang jelas di Porprov sebelumnya sudah punya pengalaman. Artinya, mereka sudah punya motivasi. Atlet yang dulu sudah meraih medali perunggu dan perak diharapkan bisa meraih medali emas dan yang sudah meraih emas tetap mempertahankan," pungkasnya. (did)