JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Fajar belum sepenuhnya merekah di ufuk timur, namun kawasan pusat Kota Madiun sudah dipenuhi ribuan pelari dari berbagai daerah. T-shirt bernomor dada, sepatu lari berwarna-warni, dan semangat yang menggebu mewarnai atmosfer Minggu pagi itu (13/7/2025). Semua bersatu dalam langkah di gelaran Madiun Running Fest 2025, sebuah perhelatan olahraga yang kini menjelma menjadi pesta rakyat penuh warna.

Event ini bukan sekadar lomba lari. Lebih dari itu, ia adalah cerminan denyut baru Kota Madiun yang terus bergerak maju, menatap sport tourism sebagai salah satu pilar penggerak pembangunan kota. Ribuan peserta yang hadir, termasuk dari luar kota bahkan luar provinsi, menjadi bukti betapa event ini memiliki daya magnet tersendiri.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, yang melepas langsung peserta dari garis start, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Madiun (Ikasda) sebagai inisiator kegiatan. Dalam sambutannya, Maidi menekankan bahwa kegiatan seperti ini harus menjadi agenda rutin kota.

"Terima kasih kepada Ikasda yang sudah menggagas dan melaksanakan kegiatan ini. Ini bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah bisa menciptakan dampak besar. Ke depan, mari kita tingkatkan lagi,” ujar Maidi.

Di sepanjang rute, para pelari disuguhi wajah Kota Madiun yang terus berbenah: taman-taman kota yang rindang, jalanan yang bersih, dan senyum warga yang menyambut hangat. Beberapa titik disemarakkan pertunjukan musik dan penampilan komunitas lokal, menghadirkan semangat festival sejati.

Di sisi lain, geliat ekonomi pun terasa hidup. Deretan stan UMKM di sekitar area acara dipadati pengunjung. Aroma kopi lokal, jajanan khas Madiun, hingga produk kerajinan tangan ramai diburu peserta dan penonton.

Sri Wahyuni, pelaku UMKM yang menjajakan minuman herbal tradisional, mengaku meraup omzet tiga kali lipat dari hari biasa. “Ramai sekali, banyak dari luar kota juga mampir beli. Ini kesempatan besar bagi kami pelaku kecil untuk dikenal,” ujarnya.

Madiun Running Fest pun menjadi cermin nyata bahwa olahraga bisa menjadi pintu masuk kebangkitan pariwisata dan ekonomi daerah. Pemerintah Kota Madiun berharap gelaran ini bisa menjadi kalender tahunan dan menjadi ikon baru sport tourism di kawasan Mataraman.

Bagi sebagian orang, mungkin ini hanyalah event lari. Tapi bagi Kota Pendekar, ini adalah langkah besar dalam perjalanan panjang menjadi kota yang sehat, dinamis, dan berdaya saing. (jum).