JATIMPOS.CO/TUBAN – Api abadi yang diambil dari wisata Kahyangan Api Bojonegoro telah diterima panitia pekan olahraga provinsi (PorProv) Kabupaten Tuban, Selasa (02/07/19) siang.


Api yang dijadikan simbol akan dibukanya gelaran Porprov ke VI ini sehari sebelumnya bermalam di Pendapa Malowopati Kabupaten Bojonegoro. Lalu obor api abadi ini diserahkan panitia dari Bojonegoro kepada panitia porprov Tuban, di Jembatan Glendeng, Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban.

Serah terima dan kirab Api Porprov Jatim VI 2019 dari Kabupaten Bojonegoro, di perbatasan wilayah Kabupaten Tuban diwarnai semangat penuh dari berbagai peserta Porprov maupun warga masyarakat sekitar.

Api Porprov yang dibawa Kabupaten Bojonegoro, tiba di garis hujau yang menandai batas wilayah Tuban dan Bojonegoro, sekitar pukul 13.15 WIB. Atlet Tuban yang berjumlah 45 orang, berbaris rapi di utara garis hihau Jembatan Glendeng. Panitia Porprov Tuban, seperti Ketua Koni Tuban, Sekda Tuban, Kepala Disparbudpora Tuban, Kadis Pendidikan, dan 3 pilar Kecamatan Soko siap menyambut dan menerima api porprov.
 
"Saya terima sepenuhnya Api Porprov Jatim ke-VI tahun 2019,” ucap Sekda Tuban Budi Wijaya saat menerima api yang selanjutnya akan dibawa masuk ke kota.

Lantunan salawat nabi didengungkan sembari Api Porprov diserahkan kepada atlet berprestasi Tuban atas nama Muhammad Sartono, atlet Cabor Gulat, didampingi 4 atlet gulat berprestasi lainnya, yakni Puji Prasetyo, Candra Marimar, Misbakhul Mustofa, dan Hendrik Setiawan.

Dengan berlari dari tengah jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro, Budi Wiyana beserta rombongan membawa api menuju lapangan Desa Simo. Selanjutnya diangkut dengan mobil terbuka dan diarak sampai ke alun-alun kota Tuban.

Selama perjalanan api abadi disambut antusias. Warga mamadati jalanan untuk menyaksikan kirab tersebut. Dengan diiringi pentas kesenian, saat obor api memasuki alun-alun sambutan riuh warga menjawab penantiannya yang telah berjam-jam menunggu. Para pejabat dari jajaran Forkopimda dan pengurus KONI juga ikut menyaksikan, sebelum akhirnya diterima oleh wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein. Rencananya api ditempatkan di pendapa Kridho Manunggal Tuban.

Pada pagi harinya, Rabu (03/07/19), api abadi akan kembali diarak menuju Dukuh Lohgung, Desa Karangagung Kecamatan Palang. Sampai akhirnya penyerahan api abadi itu akan dilakukan di jembatan cincim yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Lamongan. Selanjutnya, api akan diarak menuju Kota Lamongan.

Sama seperti di Tuban dan Bojonegoro, api tersebut akan disemayamkan dan menginap semalam di pendapa Lokatantra Lamongan. Sehari kemudian akan diarak keluar Lamongan untuk diserahkan pada tim penjemput dari Kabupaten Gresik.

Seperti diketahui Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI 2019 sehari sebelumnya dikirab di Kabupatan Bojonegoro, Senin (01/07/2019).

Sebelum acara kirab terlebih dahulu dilakukan prosesi pengambilan Api dari api abadi Kayangan Api, desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro sekitar pukul 09.20 WIB.

Proses ini diawali dengan penyambutan kedatangan Bupati Anna, dan Wakil Bupati Budi Irawanto, mengelilingi sumber api, pemotongan tumpeng hingga pengambilan api Porprov.

Api diambil juru kunci api Kayangan Api, Mbah Juli. Secara estafet obor api diserahterimakan kepada Bupati Bojonegoro Anna oleh Ketua PB POrprov M Nabil. Selanjutnya api diserahkan kepada atlet panahan nasional asal Jatim, Ika Yuliana untuk dikirap keliling Kota ‘Ledre’ Bojonegoro. (min)