JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Pembukaan Kongres Askab PSSI Sidoarjo yang dihadiri langsung oleh Sekjen Asprov PSSI Jatim Diyan Puspito Rini, mendapatkan apresiasi positif bagi persepakbolaan di Sidoarjo.
Terbukti Askab PSSI Sidoarjo mampu menggelar kompetisi rutin setiap tahun. Tak hanya itu saja, Askab PSSI Sidoarjo juga menjadi acuan Asprov dalam hal pembinaan pemain muda.
"Askab Sidoarjo adalah salah satu Askab terbaik di Jatim bahkan di Indonesia", ujar Ririn, sapaan Sekjen Asprov PSSI Jatim disela acara di Hotel Luminor Sidoarjo, Minggu 5 September 2021 siang.
Disampaikan Ririn, kompetisi amatir khususnya kelompok umur di Jawa Timur, bisa berjalan dengan baik dengan dukungan Askab dan Askot yang selalu rutin menggelar Kompetisi. Sehingga Asprov PSSI Jatim punya bank data pemain muda.
Sementara dirinya mengharapkan, kondisi ini bisa dipertahankan agar Jawa Timur khususnya Sidoarjo bisa mencetak pemain-pemain handal untuk kepentingan Nasional.
Disamping itu, dari hasil Konggres tahunan Askab PSSI Sidoarjo yang dihadiri 30 anggota klub dan voter menghasilkan beberapa keputusan penting, temasuk menggelar kompetisi internal. Pembentukan tim sepakbola Porprov, Tim liga 3 Persida mengesahkan 9 SSB yang terafiliasi statua PSSI.
Diwaktu sama, Imam syafi'i, salah satu perserta konggres yang SSB-nya resmi diakui menjadi anggota Askab PSSI Sidoarjo mengaku senang.
Pasalnya dengan diakuinya Indonesia Soccer Academi (ISA) menjadi Anggota PSSI, maka ISA akan bisa mengikuti kompetisi resmi yang diselenggarakan PSSI pusat.
Ia menambahkan, dengan adanya pengakuan ini juga menjadi penyemangat tim pelatih dan pemain ISA untuk tetap terus berlatih dan bermain agar terciptanya pemain berkualitas. (zal)