JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur diawali dengan pemukulan gong oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Pada saat pemukulan gong, Bupati Pamekasan yang akrab disapa Mas Tamam tersebut ditemani oleh Wakil Ketua KONI Jawa Timur Moh. Nabil, Ketua KONI Pamekasan periode 2017 – 2021 Loeqman Al Hakim, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Mohammad Sahur dan disaksikan oleh Pengurus KONI Pamekasan.

Acara pembukaan Musorkab KONI tersebut digelar di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Wakil Ketua Koni Jawa Timur Moh. Nabil mengajak KONI Pamekasan untuk menyatukan semangat, agar bisa mencapai suatu prestasi. Selain itu, KONI harus bisa bersinergi dengan pemerintah setempat. Supaya pemerintah bisa memberikan dukungan untuk kemajuannya.

"Sekarang program besar presiden yaitu olahraga nasional. Jadi kita harus mempunyai Integritas guna menyatukan semangat untuk mencapai prestasi," kata Wakil Ketua Koni Jawa Timur Moh. Nabil, dalam sambutannya, Selasa (14/9/2021).

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya pembukaan Musorkab KONI Pamekasan. Kendati demikian, pihaknya berpesan kepada KONI untuk tetap menjaga kesolidan pengurus.

"Dari semua komponen apapun tidak ada yang lebih mulia dan lebih terhormat. Semuanya sama-sama mulia dan terhormat. Tinggal bagaimana dari masing-masing komponen Cabor(cabang olahraga) bisa bekerjasama dan solid," kata Baddrut Tamam, dalam sambutannya.

Menurutnya, Musorkab tersebut tidaknya hanya sebagai ajang pemilihan ketua atau koordinator dan kepengurusan. Namun, pelaksanaan Musorkab ini diharapkan bisa menyatukan hati, sehingga bisa menciptakan  semangat untuk berprestasi.

"Semuanya sama padu, tumbuh dan hidup untuk membangun prestasi yang baik," papar mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

Lebih lanjut, dia berharap KONI Pamekasan harus bergandengan tangan untuk membangun kemajuan bersama. "Saya nitip solid betul, karena tidak solid itu tanda-tanda kehancuran," pungkasnya. (did)