JATIMPOS.CO/SURABAYA - Sebanyak 14 mantan atlet yang pernah berprestasi dan mengharumkan nama Jawa Timur (Jatim) dan Indonesia mendapat tali asih dari KONI Jatim.

Jumlah penerima apresiasi yang dihelat di Hotel Wyndham Surabaya City Centre pada Kamis (2/12/2021) itu lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu.

Program tali asih yang dijalankan oleh KONI Jatim ini merupakan amanat dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, pemberian apresiasi kepada para mantan atlet Jatim yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional tersebut, bukan kali pertama dilakukan oleh KONI Jatim.

Dalam beberapa kali kesempatan, KONI Jatim selalu berupaya untuk tidak melupakan jasa mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Jatim dan Indonesia. Program ini mendapat sambutan positif dari Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.

“Salut dan bangga karena KONI Jatim tidak melupakan jasa para mantan atlet yang berprestasi. Kita (beri) apresiasi kepada mantan atlet berprestasi atas jasa di masa lalu yang buat Jatim bangga. Karena prestasinya baik itu tinju, sepakbola, atletik, serta balap sepeda khususnya sering juara,” ujarnya.

Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menyebut program ini selalu digelar setiap tahun. Bahkan, apresiasi serupa juga diberikan kepada para atlet yang masih aktif.

“Setiap tahun kita selalu memberikan tali asih kepada mantan atlet yang berprestasi. Mereka adalah pahlawan olahraga yang tidak boleh dilupakan karena masa kejayaannya selesai,” jelasnya.

Selain itu, juga diberikan beasiswa penuh kepada atlet berpretasi sampai S3 (Strata-3) yang ditanggung negara melalui KONI. “Sesuai amanat gubernur jangan sampai pendidikan atlet terbengkalai,” tandasnya.

Diharapkan, dengan pemberiaan tali asih ini, bisa memberi manfaat kepada para mantan atlet. Harapan serupa juga digaungkan untuk para atlet yang masih aktif. Jangan sampai para atlet dimanfaatkan pada saat berjaya, dan dilepas begitu saja pada saat mereka selesai menjadi atlet.

Mantan atlet penerima tali asih KONI Jatim itu masing-masing: Musiamin (atletik), Abdurrahman bin Semir (atletik), Edi Zakaria (atletik), Esther Suma, Eko Bayu Nurhidayat, Kaswanto, dan Supono.

Selanjutnya, Tutut Nugroho, Suyitno, Hadi Sukirno, Mashudi, Dian Novita Sari, Wayan Diana, serta Herihono. (yus/Adv)