JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Kabupaten Mojokerto, H Syakdillah didampingi Kadis Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) Norman Donhandito menggelar acara doa bersama dan pelepasan 6 atlet Taekwondo, terdiri dari 4 cowok dan 2 cewek ke event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022.

Acara doa dan pelepasan atlet Taekwondo yang menghadirkan 6 atlet, pelatih dan orang tua para atlet digelar di musholla milik Dinas Porbudpar Kabupaten Mojokerto, Kamis (23/6/2022) sore.

Ketua Ketua Cabor Taekwondo Kabupaten Mojokerto, H Syakdillah dalam sambutannya mengatakan, sebelum 6 atlet Taekwondo ini dikirim ke Porprov Jatim VII 2022. Terlebih dahulu kita adakan doa bersama, agar harapan untuk  meraih prestasi bisa tercapai.

“Hari ini kita berdoa bersama dan minta doa restu dari orang tua atlet, pelatih, atlet, Kadisporbudpar beserta staf, agar dalam mengikuti ajang Porprov Jatim VII 2022. Diberi kelancaran dan bisa meraih prestasi yang terbaik,” ucapnya.

Lanjut dikatakan, H.Syakdillah, terpilihnya 6 atlet Taekwondo untuk mewakili Kabupaten Mojokerto merupakan hasil seleksi terbuka , dari 50 atlet yang ikut seleksi hanya 6 saja yang terpilih dan layak.

“Nanti di Porprov Jatim VII 2022 atlet Taekwondo ini ikut di kategori Keologi kelas under 54 putra, under 58 putra, under 63 putra, under 68 putra, under 46 putri dan under 73 putri,” jelas Ketua Cabor Taekwondo.

Ketua Cabor Taekwondo yang juga pejabat Pemkab Mojokerto ini berharap dengan mengirim atlet Cabor Taekwondo ini bisa tercipta generasi muda yang tangguh, kuat, bisa membawa nama harum Kabupaten Mojokerto di ajang Porprov Jatim VII 2022. ”Semoga semua atlet bisa sukses, Mojokerto berdaya, Mojokerto berjaya,” ucapnya.

Sementara itu, Kadis Porbudpar Norman Donhandito dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya pada orang tua, pelatih  yang telah  mencurahkan, tenaga, waktu dan pikiran untuk membina, melatih atlet Taekwondo sehingga bisa  tampil ikut Porprov Jatim VII 2022.

”Cabor Taekwondo ini  persiapannya sangat singkat dibanding Cabor lain,  tapi yang penting optimis, setiap pertandingan yang jadi ruh itu peningkatan kapasitas diri , kalau prestasi itu bonus,” jelasnya.

Masih kata Norman Donhandito,  para atlet yang berprestasi pasti ada reward, dan siapapun yang berprestasi meraih medali pasti dapatkan  uang pembinaan,” Pemkab Mojokerto akan memberikan reward bagi atlet prestasi, pemerintah butuh waktu penganggaran, entah itu dianggarkan di P-APBD,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Norman panggilan akrabnya, menceritakan masa kecilnya,  yang sudah perokok, sehingga tidak kuat ketika berlari ,” orang tua saya itu Kepala Desa, dan banyak tamu itu bawa rokok,  rokok tamu itu merk wismilak sering saya hisap akhirnya ketagihan, “ katanya

Lanjut cerita Norman masa kecil, melihat kondisi itu, orang tuanya memasukkan ke Sekolah sepak bola, disitu , ketika berlari kalah sama yang lain, sehingga sering dinasehati pelatih ,” waktu kecil saya ikut sekolah sepak bola Gajah Mada, disitu saya dinasehati pelatih, kalau ingin kuat berlari, jangan merokok atau minum miras,” terangnya.

Diakhir sambutannya, Norman mewakili Pemkab Mojokerto memberi motivasi pada para atlet Taekwondo, untuk meraih prestasi,” selamat berjuang, semoga diberi kelancaran, berprestasi bisa mengharumkan nama Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada momentum doa bersama dan pelepasan, 6 atlet Taekwondo ini mendapatkan baju pertandingan dari pengurus Cabor, dan akan bertanding  tanggal 26-29 di daerah Bondowoso.

Perlu diketahui event Pekan Olahraga Porprov VII Jatim 2022 ini  digelar di empat Kabupaten yakni, Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022. (din)