JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Wakil Menteri Agama RI KH Zainut Tauhid menghadiri acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-5 tingkat Provinsi Jawa Timur, di Alun-alun Bondowoso, Sabtu (3/9/2022) malam.
Adapun pelaksanaannya, yakni mulai tanggal 2-4 September dengan diikuti oleh sekitar 1696 kontingen dari seluruh kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya Wakil Mentri Zainut mengungkapkan bahwa, dengan Porsadin maka karya dan prestasi anak bangsa yang akan menjadi saksi dari proses tumbuh kembangnya dan dinamika kehidupan dari ribuan generasi Indonesia di masa yang akan datang.
"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, madrasah Diniyah merupakan hal yang sangat penting, kita harapkan nantinya mereka akan menjadi para pemimpin-pemimpin bangsa dua dimensi kemanusiaan yaitu olahraga dan kesenian, hakikat yang merupakan pembangunan fisik sekaligus pembangunan mental," katanya.
Peran madrasah Diniyah sangat besar bagi penyemaian nilai-nilai Islam masa kini, Islam moderat, Islam rahmatan lil alamin, Islam yang menebarkan nilai-nilai cinta kita kepada sesama.
Melalui porsadin ini, Santri sebagai aset nasional yakni agent of change yang sangat prospektif dan produktif bagi kemajuan bangsa, untuk itu konteks inilah bagaimana kita membangun mereka dari segi fisiknya maupun dari segi rasa seni dan budayanya untuk menjadi potret pemimpin-pemimpin Indonesia yang diharapkan.
"Saya berpesan kepada para atlet dan peserta Porsadin yang akan tampil menunjukkan prestasi terbaiknya agar tetap menjaga sportivitas menjaga persaudaraan menjaga ukhuwah, jangan sampai hanya untuk menjadi pemenang kemudian menghalalkan segala cara," ujarnya.
Sementara Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bondowoso, mudah-mudahan dengan acara ini akan membawa barokah dan bisa memajukan Bondowoso.
"Saya ucapkan selamat datang, karena kegiatan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena Bondowoso bisa menjadi tuan rumah, ini sebuah kepercayaan yang harus kita apresiasi," kata Bupati Salwa.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi sebuah sarana untuk menunjukkan peran Diniyah sebagai bagian dari pendidikan yang tidak hanya pengetahuan agama, tapi juga ada aspek keterampilan dalam bidang olahraga dan seni.
Ditempat yang sama Ketua FKDT Bondowoso yang juga sebagai ketua Panitia Porsadin, Bahrullah mengatakan bahwa dalam Porsadin tersebut ada 16 Cabor.
"Ada 16 Cabor, diantaranya 7 Cabor Keagamaan serta 6 Cabor olahraga," singkat Bahrul sapaan akrabnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh santri diniyah dan para kontingen agar kedepan bisa lebih baik untuk bisa meraih juara dari tingkat provinsi sampai tingkat nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut, Nasrul marwazi ketua FKDT jatim, Lukman hakim ketua FKDT Pusat, Kepala Kantor Kementrian Agama Jatim, Kepala Biro Kesra Jatim dan seluruh Kepala Kementrian Agama kabupaten/kota se Jatim. (eko)