JATIMPOS.CO//SURABAYA- Museum Negeri Mpu Tantular menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama di Museum (BBM), dengan tema “Mengenal Karakter Tokoh, Seni Peran Pada Koleksi Naskah Lontar Arjuna Wijaya” Karya Mpu Tantular, Kamis (24/5/2023).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Ka Disbudpar) Provinsi Jatim DR Hudiyono, M.Si pada kesempatan itu menyatakan melalui kegiatan BBM ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap koleksi dan museum.

“Penyebarluasan informasi koleksi kepada khalayak luas diharapkan dilakukan secara terus menerus dan berkolaborasi dengan instansi/komunitas terkait,” ujar Kadisbudpar Jatim yang membuka via zoom dari Bandara Juanda disela menjemput kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno di Surabaya.

Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pengembangan kebudayaan di jawa timur ke arah perwujudan jati diri dan karakter bangsa yang tangguh, berbudi luhur, dan berakhlak mulia dapat tercapai.

“Saya berharap ke depan museum dapat mengarahkan programnya ke arah peningkatkan kreatifitas dan inovasi sebagaimana arahan Gubernur Jawa Timur, pentingnya pendekatan iki (inisiatif, kolaborasi dan inovasi) sebagai pegangan untuk menghadapi tantangan dengan mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang di era global,” ujarnya.

Sementara itu Ka UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Sudjoko, S.H, MM menyatakan, kegiatan BBM ini dilaksanakan secara hybryd yaitu secara offline dan online serta disiarkan langsung melalui live streaming youtube museum mpu tantular. Ceramah dan diskusi interaktif, fragmen yang menggambarkan karakter tokoh dan seni peran cerita Arjuna Wijaya disajikan adik-adik pelajar SMP dan SMK.

Menurut Sudjoko, peserta offline sebanyak 100 peserta pelajar berasal dari : SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, SMP PGRI, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, Mahasiswa UNESA dan Para Guru.

Kegiatan belajar bersama di museum ini menghadirkan para narasumber sebagai berikut : Drs. Sugeng Adipitoyo, M.Si (Dosen FIB Universitas Negeri Surabaya) dan Mulyono Muksim (Pengajar Kesenian Teater). Kegiatan dipandu moderator, Kepala Seksi Preparasi dan Bimbingan Edukasi UPT. Museum Negeri Mpu Tantular Sadari, S.Sn. (sa)