JATIMPOS.CO//SURABAYA- Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Jatim melakukan jamasan 500 keris pusaka, yakni membersihkan atau memandikan. Ritual pusaka di bulan sura ini mulai Senin hingga Rabu (24-26 Juli 2023).

“Melalui jamasan pusaka ini kami berharap ada kolaborasi, ada inovatif atau istilahnya ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Jadi kalau ada sesuatu yang lestari budayanya bagus, kita pakai pedoman ATM ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Hudiyono saat menghadiri jamasan Pusaka di Museum Mpu Tantular, Selasa (25/7/2023)

Kepala UPT. Museum Negeri Mpu Tantular, Sudjoko, dalam laporannya menyatakan bahwa 500- an keris itu, baik keris koleksi museum maupun masyarakat, dengan mengundang penjamas pusaka dari Sanggar Lulut Laras dari Kabupaten Mojokerto .

“Dan kami lakukan di bulan suro dalam kalender jawa, karena bulan suro atau tahun baru hijrah bagi sebagian masyarakat jawa merupakan bulan penuh kebaikan, bulan penuh kesucian dan bulan penuh kemenangan,” katanya.

Ki Lulut Kateno, penjamas dalam kesempatan itu menunjukkan salahsatu keris yang dijamas, namanua Nogo Sapto. “Keris ini cuma ada 7 (tujuh) di dunia, dan ini yang paling mahal,” katanya kepada jatimpos.

Proses jamasan dilakukan antara lain : Persiapan (menyiapkan benda pusaka yang akan dimandikan, menyiapkan nampan/baskom yang di taburi kembang 7 rupa atau kembang setaman, usahakan keris dalam keadaan tertutup tidak di buka sarungnya terlebih dahulusebelum ritual dimulai).

Alat lain yg disiapkan air dan tikar. Tikar sebagai alas, dan air sebagai media mencuci benda pusaka; Sediakan belimbing wuluh atau jeruk nipis/lemon untuk menghilangkan benda karat pada benda pusaka;

Canpuran bunga dalam air. Campurkan kembang dalam baskom yang telah di isi air aduk dengan rata. Lakukan proses memandikan keris atau jamasan secara benar, mandikan keris dengan air rendaman bunga. Olesi keris dengan olesan jeruk nipislalu bilas dengan air bersih.

Keringkan dengan kain Mori. Setelah keris atau benda pusaka bersih keringkan dengan kain Mori kemudian oleskan minyak dengan roma yang harum seperti minyak Misik atau minyak Zakfaron.

Putar diatas asap kayu Gaharu. Diatas adalah dupa kayu gaharu atau benda sejenis yang telah dibakar sambil membaca doa. (zen)