JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto bakal menggelar event tahunan, yaitu Majafest 2023. Event yang bertujuan melestarikan, mengembangkan pariwisata, ekonomi kreatif, seni budaya dan sejarah ini akan digelar di Lapangan Kawiryan Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Mojokerto pada Jumat (3/8/2023) - Minggu (5/8/2023).

Pada Event Majafest 2023 tersebut, agenda dihari kedua, Senin (4/8/2023) akan ada pagelaran tari yang spektakuler, pemecahan Rekor MURI dari Seni Tari Bedoyo Putri Mojosakti yang diperankan oleh 500 penari remaja putri Kabupaten Mojokerto.

“ Ikut memeriahkan Tari Bedoyo Putri Mojosakti pada event Majafest 2023, saya akan ikut menari bersama Forkopimda Mojokerto Perempuan, yakni Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Kajari Kabupaten Mojokerto Suliestyowati dan Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Ida Ayu Sri Adriyanti Astuti Widja, “ ujar Bupati Ikfina saat sambutan pada acara press conference Majafest 2023 di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Rabu (26/7/2023) sore.

Menurut penuturannya, waktu perencanaan penyelenggaraan Majafest 2023, dengan pihak Disbudporapar, Bupati Ikfina sempat bertanya Tari Bedoyo Putri Mojosakti tidak harus diperankan remaja putri status perawan, melainkan ibu ibu juga diperbolehkan.

" Kemarin saya sempat tanya pada Pak Norman Kadisbudporapar, tarian Bedoyo Putri Mojosakti, apa boleh wanita tidak perawan ? Ternyata boleh, jadinya saya bersama Forkopimda perempuan akan ikut menari meski gak seindah gerakan remaja putri, “ ucap Ikfina disambut senyuman sejumlah kepala OPD maupun awak media.

Bupati perempuan pertama ini juga mengungkapkan, Majafest 2023 ini merupakan event yang ketiga kalinya. Majafest 2021 dulu masih sederhana lokasi terbagi beberapa tempat karena masih pandemi covid 19 dan yang dijual di antaranya produk kopi dan coklat. Sedangkan Majafest 2022 di gelar di Trawas. Brand yang dijual selain batik khas Kabupaten Mojokerto, juga ada kuliner sambel wader yang pecahkan Rekor MURI.

“ Majafest 2023 akan lebih meriah banyak diisi pariwisata atraksi kegiatan kolosal, bahkan ada pemecahan rekor muri dari seni Tari Bedoyo Putri Mojosakti, agar tarian ini dikenal masyarakat luas, seperti di Banyuwangi yang sudah dikenal 1000 penari Gandrung, “ jelasnya.

Sementara itu, Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, Majafest 2023 ini merupakan upaya Pemkab Mojokerto bagaimana menciptakan brand Kabupaten Mojokerto, memperkenalkan, mengangkat potensi wisata budaya maupun ekonomi kreatif, supaya bisa menggaung di skala nasional maupun internasional.

“ Mohon teman teman media, cetak, streaming, elektronik, untuk membantu mempublikasikan hal hal yang berkaitan Majafest 2023, dengan kekuatan media event Majafest 2023 bisa disejajarkan dengan event event yang ada di daerah lain, ” katanya.

Kadis Budporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito mengungkapkan, acara rakyat ini bisa dinikmati semua kalangan tidak dipungut biaya sepersen pun.

" Rangkaian acara Majafest ada rekor muri Tari Bedoyo Mojosakti, Festival 100 Bantengan, Festival Sambal Wader, Mojokerto Tourism Award, hingga Pemilihan Gus Yuk 2023, " katanya.

Mantan Camat Dawarblandong ini menambahkan, tema Majafest 2023 yaitu Harmoni Nusantara. Jadi event Majafest ini semangat persatuan dan kesatuan terus dipelihara. Selain pertunjukan 100 bantengan, tapi juga ada pertunjukkan seni reog, campursari, barongsai, Ludruk Karya Budaya, Keroncong Jelita, penampilan dari Titi Laras serta penampilan dari Gildcoustic. (din).