JATIMPOS.CO//SURABAYA - Film The Simple Will From Grandma dirilis oleh ARTV Production yang digarap oleh produser Liechen, serta disutradarai oleh Vianney Nana akan segera tayang di tahun 2024.

Demikian ARTV Production dalam gelar Press Conference Film The Simple Will From Grandma pada hari Jumat (02/02/2024) malam di Restaurant Double Happines Surabaya yang menghadirkan langsung produser, sutradara dan artis legend Ingrid Widjanarko serta mengundang awak media.

Menurut sutradara Vianney Nana film ini menceritakan tentang bagaimana keinginan nenek, Kerinduan nenek dalam mengubah cucu-cucu yang nakal dan tidak sopan menjadi cucu yang sangat baik dan juga cucu yang memiliki karakter yang sopan ke depannya.

"Grandma/nenek mengalami struggle yang begitu luar biasa dan akhirnya nenek berhasil atau enggak kita nantikan di film" ucap Sutradara tersebut.

Sutradara Nana berharap dari film tersebut dapat menambah efek yang positif dan value yang positif bagi masyarakat sekitar.

"Segalanya memang butuh uang, Tetapi uang tidak bisa membeli kita dengan kebahagiaan, dengan uang kita bisa membeli apa yang kita mau tapi uang tidak bisa memberi kita kebahagiaan untuk itu kita harus bijak mengelola uang dengan baik" pungkasnya.

Disisi lain, Liechen dari pihak ARTV sangat mengapresiasi artis legend Ingrid Widjanarko karena dapat hadir pada kesempatan tersebut, ARTV production juga sudah membuat banyak film, kurang lebih 35 film dan sudah tayang di Cinema XXI.

"Luar biasa loh karena ternyata anak-anak Surabaya ini mereka itu pingin banget (bermain dan belajar film), Padahal kalau kita bilang secara potensi dan bakat ber-akting, boleh lah diadu nanti" ujar Liechen.

Dikatakan, pihak ARTV sedang mencoba untuk menfasilitasi dan memberi wadah untuk anak-anak agar dapat memberikan harapan baru di Surabaya dan sekitarnya untuk bisa melaju meresap terutama di dunia akting.

"Kadang mereka belum punya wadah, Nah di sini kita mau mencoba untuk memfasilitasi supaya anak-anak punya wadah yang sama seperti teman-teman yang di Jakarta, mereka boleh beradu akting dengan artis Legend sekali lagi terima kasih ce ingrid" pungkasnya.

Artis legend Ingrid Widjanarko pun mengapresiasi film tersebut karena Ingrid bukan hanya menjadi pemeran melainkan sekaligus menjadi tim pro, dan kesempatan juga ini juga jadi ajang anak-anak belajar dan bersaing dengan artis-artis di Ibukota.

"Dan saya rasa sangat beruntung adik-adik bisa belajar di sini dengan teknologi yang terbaru, karena dahulu kala enggak ada nih yang teknologi-teknologi tiba-tiba ada jenggreng begitu ya" ujar Ingrid.

Ingrid Widjanarko mengatakan bahwa teknologi di Surabaya khususnya ARTV juga tidak kalah jauh dengan yang ada di Ibukota, mulai dari grading, angel, editor, pemeran dan lain-lain.

“Nah saya lihat tadi itu gradingnya itu sudah seperti di Jakarta, kemudian angel-angelnya kemudian juga dari pemerannya juga, mungkin orang luar Surabaya yang kotanya lebih besar mungkin akan under estimated (diluar dugaan) itu" pungkasnya.

"kita akan lihat Bagaimana perbedaannya antara artis instan dengan artis yang melalui proses atau melalui edukasi" tutup Ingrid.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ingrid Widjanarko, mis Nana selaku sutradara, mis Liechen dari pihak ARTV, dan pemain film The People will from grandma Dita Silvia, Nathasa, Nathania, Kimberly, Akeela, dan Cantika.(zen)