JATIMPOS.CO/BLITAR- Berlangsung di lapangan Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar pada Sabtu malam (14/9/2024) diadakan pergelaran seni tradisi Jaranan yang menampilkan grup kesenian WAB (Wonge Aryo Budoyo).

Pergelaran tampak meriah karena lapangan yang sangat luas dan strategis dipenuhi oleh penonton dari Desa Kalipucung dan sekitarnya. Lapangan ini berada 200 meter di selatan perempatan traffic light Kalipucung, atau 100 meter selatan Kantor Kecamatan Sanankulon.

Kegiatan ini diselenggarakan UPT Taman Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim bersama DPRD Provinsi Jatim ini. Kegiatan dalam program “Sinergitas Melalui Penguatan dan Pelestarian Seni Budaya”

Meriah bukan hanya tampilan seni jaranan yang menjadi kebanggaan warga, tetapi juga di sepanjang jalan dan pinggir lapangan dipenuhi para pedagang menyediakan berbagai kuliner dan keperluan rumah tangga. Sehingga geliat ekonomi tampak hidup.

Hadir malam itu selaku penyelenggara, Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur Ali Ma’rup, S.Sos., MM mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim Evy Afianasari ST, MMA.

Ka UPT Taman Budaya Jatim Ali Ma’rup (kiri) dan Ir. H. M. Heri Romadhon, MM anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PAN (kanan) di lapangan Kalipucung, Sabtu malam (14/9/2024)

------------------------------------------

Tampak juga hadir juga selaku inisiator Ir. H. M. Heri Romadhon, MM anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PAN, Kades Kalipucung, Muspika Kecamatan Sanankulon dan pejabat Pemkab Blitar.

“Kegiatan ini dalam rangka Program Sinergitas Penguatan dan Pelestarian Seni Budaya yang dilaksanakan di Lapangan Kelurahan Kalipucung, Kecamatan Sanan Kulon, Kota Blitar,” ujar Ali Ma’rup menyampaikan pesan Kadisbudpar Jatim.

Dikatakan, kesenian jaranan menjadi bagian penting dalam penguatan jati diri dan karakter bangsa. Jaranan menjadi simbol pemersatu rakyat, antara pelaku seni dan penikmatnya, guyub rukun menuju Indonesia yang semakin maju. Maka dari itu kita wajib untuk selalu melestarikannya.

“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perangkat daerah, serta masyarakat Kelurahan Kalipucung, Kecamatan Sanan Kulon, Kota Blitar. Semoga Tuhan senantiasa membimbing kita untuk menggapai hari esok yang lebih baik dan Jawa Timur yang lebih Makmur,” pungkasnya.

Sementara itu Ir. Heri Romadhon mengucapkan terimakasih dan pergelaran ini menjadi salahsatu wujud rasa syukur atas terpilihnya kembali sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Jatim periode 2024-2029.

Ditambahkan, kegiatan ini sinergi antara DPRD Provinsi Jatim dengan UPT Taman Budaya Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam rangka uri-uri budaya berupa jaranan.

Penonton seni tradisi jaranan di lapangan Kalipucung Kec. Sananwetan Kabupaten Blitar, Sabtu malam (14/9/2024)

------------------------------------------

Warga Kabupaten Blitar dikenal sangat menyukai seni jaranan. “Tahun lalu juga diselenggarakan di tempat ini dihadiri tak kurang dari 12 ribu penonton,” ujar Heri Romadhon.

Antusias masyarakat sangat tinggi jika ada pertunjukan seni jaranan. Karena lihainya memainkan atraksi jaranan dan menjadi kesukaan masyarakat Blitar serta sejarah seni jaranan berasal dari Kabupaten Blitar.

Sampai Kemendikbud dan Ristekdikti RI menetapkan Jaranan Tril di Blitar sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). Atas dasar itu pula dan untuk melestarikan seni tradisi jaranan, UPT Taman Budaya Jawa Timur (TBJ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim bersama DPRD Provinsi Jawa Timur dari Komisi D menyelenggarakan pergeralaran jaranan di lapangan Kalipucung Kecamatan Sanankulon, Sabtu malam (14/9/2024).

Sebelum pergelaran dimulai, dilakukan ceremonial penyerahan celengan oleh Bapak Ir. H. M. Heri Romadhon, MM dan Ka UPT Taman Budaya Jatim, Ali Ma’rup kepada ketua Group WAB. (zen)