JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menggelar Parade Tayub Nusantara yang di fokuskan di jalan desa setempat, Minggu (28/7/2019).


Selain untuk mengangkat potensi pariwisata yang ada di Desa Candimulyo, acara tersebut juga untuk merubah imeg tayub agar memiliki nilai – nilai budaya yang positif.

“Dengan adanya Parade Tayub Nusantara ini diharapkan bisa merubah imeg tayub itu sendiri, . yang biasanya orang menganggap negatife  bisa menjadi positif. Dan mudah – mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya, terutama generasi muda agar tidak lupa akan budaya kita,“ jelas Kepala Desa Candimulyo, Elya Widi Astuti.

Menurutnya, ada sekitar 100 penari tayub terlibat dalam  Parade Tayub Nusantara tersebut. Mereka berasal dari warga masyarakat dan para siswa SD maupun SLTP dan SLTA di sekitar Desa Candimulyo.

Selain dimeriahkan 100 penari tayub, dalam acara tersebut juga digelar pertunjukan atraksi pencak silat yang sudah menjadi ikon Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia. Kemudian, juga ada Tari Retno Dumilah, lomba geguritan, electone, bazaar produk unggulan, lomba kostum tayub, pasar tradisional dan lomba mewarnai.  

“Parade Tayub Nusantara ini pertama kalinya digelar, ya mudah – mudahan kedepan lebih semarak dan bisa  menular ke desa – desa yang lain untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya,“ ungkapnya.

Kades Candimulyo juga berharap terhadap Pemerintah Daerah bisa lebih memperhatikan potensi wisata yang ada di desa. Karena, digelarnya Parade Tayub Nusantara ini juga bertujuan untuk mengangkat pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun.

Sementara itu Camat Dolopo, Mashudi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Candimulyo dan Pokdarwis Candimulyo yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk menggelar kegiatan Parade Tayub Nusantara.

“ Saya mengucakan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kedepan lebih semarak lagi dan bisa mengangkat potensi wisata Desa Candimulyo dan bermanfaat bagi kita semua terutama bagi masyarakat Desa Candimulyo, “ pungkasnya. (jum)