JATIMPOS.CO//MOJOKERTO- Sebanyak 160 (seratus enam puluh) orang Pramuka Penegak (setingkat SLTA) perwakilan 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur mengikuti Kemah Cagar Budaya yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim di Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) Jl. Pendopo Agung Trowulan Mojokerto. Kegiatan berlangsung Rabu hingga Jumat (11-13 September 2019).

Ketua Panitia Penyelenggara, yang juga Kepala Bidang Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dra Endang Prasanti MM mengemukakan, masing-masing Kabupaten/Kota se Jawa Timur mengirimkan sejumlah 4 (empat) orang terdiri dari (2 putera dan 2 puteri).

Menurutnya, kegiatan Kemah Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2019 terselenggara atas sinergi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Jawa Timur, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada kesempatan itu mengemukakan kegiatan Kemah Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2019 merupakan salah satu kegiatan yang mengupayakan penambahan wawasan kebangsaan dalam pembentukan karakter generasi muda untuk memperkuat jati diri.

Diselenggarakannya Kegiatan Kemah Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2019 di Kawasan Cagar Budaya Mojokerto saat ini untuk menunjukkan kepada peserta akan warisan budaya yang bersifat kebendaan.

“Banyaknya warisan budaya yang dijumpai memberikan gambaran bahwa di tempat ini telah berdiri Kerajaan Majapahit yang mencapai puncak kejayaannya dengan mempersatukan nusantara. Dengan semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika” yang tercetus selama kurang lebih 700 tahun yang lalu,” ujarnya dalam amanat yang disampaikan Dra. Endang Prasanti, MM.

Kasie Pelestarian Cagar Budaya Bidang CBS Disbudpar Jatim, Dwi Supranto, SS, MM menambahkan, selain pemberian materi tersebut di atas, peserta Kemah Cagar Budaya juga diajak untuk kunjungan lapangan ke situs-situs di Kawasan Cagar Budaya Trowulan.

“Seluruh peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya publikasi cagar budaya dengan melakukan pendeskripsian dan lomba video reportase terhadap potensi cagar budaya yang dijumpai selama kegiatan,” ujarnya.

Beberapa tempat yang dikunjungi peserta antara lain : Makam Putri Cempo Trowulan, Kolam Segaran, Makam Panjang Mojokerto, Situs Candi Manak Jinggo, Situs Makam Troloyo, Candi Kedaton/Sumur Upas, Situs Umpak dan Situs Sentono Rejo/Lantai Segi Enam. (din)