JATIMPOS.CO/GRESIK — Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur, Drs. H. Husnul Aqib, MM., menyerap berbagai aspirasi masyarakat saat menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Auditorium Baituz Zahid, Kabupaten Gresik, Minggu (28/6/2025).

Aspirasi yang paling banyak disampaikan warga adalah soal pelayanan transportasi publik, khususnya keterbatasan armada Bus Trans Jatim di jalur Lamongan–Gresik–Surabaya.

Menurut Aqib, kehadiran layanan Bus Trans Jatim yang digagas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat apresiasi dari masyarakat, namun dinilai belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan mobilitas warga.

“Trans Jatim ini menjadi denyut nadi transportasi warga, dan mereka mengucapkan terima kasih atas kehadirannya,” ujar Aqib.

Namun ia mencatat, masih banyak warga yang merasa kesulitan karena jumlah armada yang terbatas dan antrean yang kurang tertata.

“Kita mendengar langsung keluhan soal keterbatasan armada, terutama di jalur Lamongan–Gresik. Tadi juga disampaikan kondisi bus sering penuh dan warga harus berdesak-desakan,” katanya.

Selain soal armada, warga juga mengeluhkan sistem antrean di halte. Aqib menyebut bahwa meski sudah ada fasilitas khusus bagi lansia, warga menyarankan penerapan sistem kupon atau penomoran agar antrean lebih tertib dan adil.

“Antrian memang sudah ada skema untuk orang tua, tapi warga mengusulkan sistem siapa datang duluan, dia yang dapat giliran. Bisa pakai kupon misalnya, ini demi kenyamanan bersama,” jelasnya.

Atas aspirasi tersebut, Aqib menyatakan akan membawa usulan ini ke forum DPRD dan menyuarakannya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kita berharap Ibu Gubernur Khofifah menambah armada Trans Jatim, khususnya yang melayani rute Lamongan–Gresik–Surabaya. Kebutuhan ini nyata dan mendesak,” tegasnya. (zen)