JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Disparpora Kota Mojokerto kembali menggelar pemilihan duta wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2021 dengan malam puncak grand final pada Jumat (12/11/2021) di Sabha Krida Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Grand final dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari,  Sekda Gaguk Tri Prasetyo beserta OPD.

Pada acara  Grand final  dihadirkan 3 juri profesional di bidangnya,  yakni Dr Suko Widodo (Dosen Universitas Airlangga), Sari Anisa (Ketua Bhayangkari Kota Mojokerto), dan Adinda (Putri Indonesia Jawa Timur).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan kegiatan ini merupakan program peningkatan SDM khususnya seputar Duta Wisata, dalam hal ini 10 pasang finalis yang terpilih malam ini sebagai pengemban amanat untuk mempromosikan pariwisata Kota Mojokerto.

”Dari 10 pasangan Duta Wisata ini harus memahami semua obyek wisata yang ada di kota Mojokerto dan apa saja yang bakal dibangun di kota Mojokerto ini. Tak hanya itu, yang harus dipahami oleh para finalis Duta Wisata yaitu tema besar Spirit of Majapahit,” ujar wali kota.

Masih Kata Wali Kota, kegiatan duta wisata pemilihan Gus dan Yuk , ini bagian dari upaya membangun wisata di Kota Mojokerto. Acara ini sudah ada dalam rencana pembangunan jangka menengah pemerintah daerah tahun 2018-2023. “Semangat membangun wisata dikota Mojokerto adalah wisata yang berbasis budaya dan sejarah,” terang Ning Ita, panggilan akrab wali kota.

Lanjut dikatakan Ning Ita, selain sejarah budaya dan sejarah Majapahit, ada juga satu sejarah yang perlu dipromosikan, yaitu sejarah keberadaan Sang Proklamator Soekarno yang pernah tinggal di Kota Mojokerto selama 8 tahun, dan bersekolah di SDN Negeri Purwotengah dan SMP Negeri 2.

Kedua sekolah ini sudah kita bangun patung Soekarno dengan baju jas dan dasi kupu- kupu serta pakai blangkon. Itu merupakan baju perpaduan antara Jawa dan Belanda 

“Kota Mojokerto juga telah  dibuat wisata berbasis sejarah dan edukasi dan ini  sudah menjadi atensi Pemerintah Pusat, di Kota Mojokerto  ini bakal kita bangun gedung galeri Soekarno,” imbuhnya.

Wali Kota Mojokerto perempuan pertama ini juga menjelaskan, pembahasan  tentang pariwisata, tak pernah lepas dari ekonomi kreatif, program inkubasi wirausaha juga sudah dikembangkan di Kota Mojokerto untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

”Hampir 4000 orang sudah dilatih dan dibina untuk berwira usaha, persiapan Mojokerto sebagai kota wisata tempat untuk berbelanja oleh- oleh baik kuliner maupun cindera mata lainnya,” tandas Ning Ita.

”Duta Wisata yang terpilih agar memperdalam ilmu, perluasan wawasan, perbanyak ketrampilan dan raih prestasi di berbagai bidang. Kedepannya bisa bermanfaat untuk mempromosikan dan membawa nama harum Kota Mojokerto ke kancah regional, nasional, dan bahkan internasional.” Pungkasnya.

Berdasarkan hasil penilaian tim juri,  dari Final 10 pasangan Duta Wisata Tahun 2021 pada acara malam Grand Final, ialah Gus Elang dan Yuk Dinda Aina sebagai Gus dan Yuk Kota Mojokerto tahun 2021 dan langsung disematkan oleh Ning Ita Wali Kota Mojokerto. (din)