JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar Mojotirto Festival yang bertepatan dengan hari air sedunia di bantaran Sungai Ngotok Jembatan Rejoto, Selasa (22/3) pagi.
Mojotirto festival yang Bertajuk Umbul Dungo Mojotirto, bukan hanya sekadar kirab budaya yang bertema Majapahitan serta akulturasi budaya di Kota Mojokerto. Festival ini merupakan wujud rasa syukur atas tersedianya air bagi warga Kota Mojokerto.
Prosesi utama dari umbul dungo Mojotirto ini adalah dituangkannya air dari 7 mata air ke Sungai Ngotok yang dilanjutkan dengan penebaran benih ikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama dengan Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa yang hadir mewakili Menpan-RB Tjahjo Kumolo.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jawa Timur Benny Sampirwanto serta jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.
Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto menyampaikan warga Kota Mojokerto senantiasa menjaga ekosistem sungai akan tetap menjadi sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya. “Kami menjaga bagaimana aliran sungai ini selalu bersih dan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk masyarakat kami,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Ning Ita bahwa tabur benih yang dilakukan setiap Mojotirto festival merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka menjaga ekosistem air sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat sekitar.
Mengingat betapa pentingnya manfaat air dalam kehidupan manusia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menitipkan pesannya agar semua bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian air.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mengingatkan kita kembali, arti pentingnya air bagi kehidupan, sehingga senantiasa menjaga kebersihan dan kelestarian bagi kehidupan di masa mendatang," ucap Benny.
Pada kesempatan ini Diah Natalisa juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kota Mojokerto yang konsisten menyelenggarakan Mojotirto Festival. “Melalui rangkaian festival yang digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto ini diharapkan dapat selalu menjadi daya tarik wisatawan yang akan memberikan efek domino bagi kebangkitan ekonomi masyarakat Kota Mojokerto. Recover Together Recover stronger,” pungkasnya.
Dalam Mojotirto Festival ini juga selain penampilan permainan tradisional, tari tradisional binaan DKD Kota Mojokerto juga ada bazar UMKM di sekitar Jembatan Rejoto. (din)