JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Shalahuddin Uno membeli batik tulis khas Pamekasan, Madura, Jawa Timur saat berkunjung ke wilayah tersebut, Selasa (24/5/2022) sore.
Dalam acara tersebut Sandiaga Uno menegaskan bahwa dirinya akan memakai batik tulis Pamekasan dalam event G20 yang akan digelar di pulau dewata Bali mendatang untuk ikut serta mempromosikan produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah bersaing dengan produk luar.
"Kita tadi ambil dua-duanya (beli batik, red) untuk G20, ini merupakan apresiasi Indonesia yang nanti menjadi salah satu event pendukung G20 yang diakui oleh pemerintah, dan kita harapkan ini bisa menampung karya-karya terbaik dari produk ekonomi kreatif Indonesia," ungkapnya saat kunjungan ke Pamekasan dalam acara Workshop Kota Kreatif.
G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Menurutnya, beberapa produk lokal Pamekasan dari program wirausaha baru (WUB) gagasan Bupati Baddrut Tamam kualitasnya sudah berkelas nasional. Apalagi batik tulis Pamekasan, dimana kualitasnya tidak perlu diragukan kembali.
"Dua karya batik tulis Pamekasan yang premium, dan kita akan membawa ke perhelatan G20 nanti," tegasnya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menegaskan, pihaknya akan bekerja ekstra ordinary untuk mendorong ekonomi kreatif berkembang dengan beberapa cara dan strategi yang out off the box.
"Kita di Kabupaten Pamekasan mendorong anak-anak muda untuk kreatif, kolaboratif, dan cepat. Kita punya program wirausaha baru, kita latih, kita beri alat, kita beri pinjaman modal dengan bunga nol persen, serta pemasarannya," tandasnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sandiaga Uno yang telah bekerja sama mempromosikan potensi Pamekasan. Termasuk potensi batik tulis yang memiliki kualitas luar biasa.
"Mudah-mudahan kemitraan strategis ini bisa terus berkesinambungan mendorong ekonomi kreatif, hidup, bangkit, dan memakmurkan rakyat," harapnya. (did)