JATIMPOS.CO/PONOROGO - Ribuan warga padati Hoscestra yang diselenggarakan di Jl. HOS Cokroaminoto, pada Sabtu (23/07/2022).

Tak hanya warga ponorogo, mereka yang datang juga dari warga Madiun dan sekitarnya. Gelaran itu menyajikan berbagai stand UMKM, pertunjukan seni budaya, musik dan fashion.

Hoscestra sendiri diadakan mulai tanggal 22 – 24 Juli 2022.

Kolaborasi yang sangat apik, berbagai produk unggulan UMKM, mulai dari batik, fashion, kriya, kuliner, wayang kulit, dan Reog serta tampilan seni Reog, Gajah-gajahan, Kebo-keboan, musik akustik, musik tradisional angklung memberikan daya tarik luar biasa pada Hoscestra.

Terbukti selama dibuka, ribuan masyarakat terus berduyun-duyun datangi kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Grebeg Suro dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-526.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Ponorogo merupakan sebuah Kabupaten yang benar-benar pecahan surga. Hal itu karena ada budaya yang adiluhung, wilayah alam yang luar biasa indah dan tokoh-tokoh hebat.

"Ada seniman yang top-top, para Kiai yang hebat-hebat. Ada tokoh yang menasional, HOS Cokroaminoto, sebagai guru Bangsa yang kita jadikan nama jalan ini, " katanya.

Kang Bupati Sugiri Sancoko memiliki mimpi pada jalan pahlawan tersebut setiap malam minggunya akan dijadikan kawasan car free night. Yang mana, semua jajanan kreatif dan bisa tumplek blek di sana.

"Kami punya mimpi besar supaya ekonomi bisa tumbuh. Anak-anak muda biar kreatif, sehingga Ponorogo benar-benar beradab seperti cita-cita leluhur kita. Bahwa kami dilahirkan dari kota yang adiluhung yang luar biasa, " ungkapnya.

Sementara itu, Judha Slamet Sarwo Edi selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo berharap kedepannya Hoscestra bisa menjadi salah satu ikon di Ponorogo. Apalagi pada stand UMKM, seni musik, tari, kuliner, fashion dan kriya semua adalah hasil karya Ponorogo.

"Menyatunya seni pertunjukan, ekonomi kreatif. Ini sebagai pusatnya adalah jalan HOS Cokroaminoto. Oleh karena itu, kepada Bapak Bupati, nanti sekaligus mencanangkan, juga membuka Hoscestra ini sebagai ikonnya Ponorogo yang sangat membanggakan, " tutupnya.

Sebelumnya, juga telah digelar workshop busana pengantin Ponoragan di gedung Sasana Praja. Kemudian musik angklung dan musik akustik, serta musik orkestra di isi oleh musisi-musisi asli Ponorogo.(Adv/nur).

TERPOPULER

  • Minggu Ini

  • Bulan Ini

  • Semua