JATIMPOS.CO/PONOROGO - Berbagai kegiatan perayaan Grebeg Suro dan Festival Nasional Reog Ponorogo yang ke XXVII tahun 2022 serta Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke - 526 telah dilaksanakan.
Puncak perayaan sekaligus penutupan Grebeg Suro tahun 2022 berlangsung secara spektakuler di Panggung Utama Alun - Alun Ponorogo pada Jum'at (29/7/2022) malam.
Hadir pada puncak Perayaan Grebeg Suro tersebut Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wabup Ponorogo Hj. Lisdyarita, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Dirjen Kemendes, Danrem 081/DSJ Madiun, Bakorwi 1 Madiun, Bupati dan Wali Kota se - Bakorwil 1 Madiun, Kapolres Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo, Ketua DPRD Ponorogo dan Wakil ketua beserta Anggota, Kadinpar Jatim, budayawan, Tokoh Agama dan peserta FNRP serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya Judha Slamet Sarwo Edi selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Ponorogo menyampaikan, Bahwa untuk menyukseskan agenda tahunan dan sebagai upaya pelestarian budaya daerah, aset daerah serta mengoktimalkan berbagai potensi daerah, agar Pemerintah Kabupaten Ponorogo tahun ini dan tahun - tahun berikutnya mampu memberikan kontribusi yang lebih baik untuk masyarakat Ponorogo.
"Nuansa baru dari pelaksanaan Grebeg Suro dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke - 526 tahun 2022, banyak kegiatan yang melibatkan peran masyarakat dalam mengikuti setiap event, " terang Judha.
Lebih lanjut, Beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti festival nasional Reog Ponorogo, Hoscestra, kirab lintasan budaya, jamasan pusaka dan diakhiri larungan telaga Ngebel yang kesemua kegiatan mendapat antusias dari masyarakat Ponorogo.
Dia menambahkan, pada rangkaian Hari Jadi Ponorogo ke - 526, juga akan digelar 2022 penari bujang ganong feat penari sufi pad 19 Agustus 2022, dan Reog obyok 307 desa yg akan turun ke jalan se - Kabupaten Ponorogo pada 10 Agustus 2022, yang akan diusulkan mendapatkan Rekor MURI.
"Terimakasih kepada kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah memasukan Festival Nasional Reog Ponorogo ke dalam kalender wisata Kharisma Event Nusantara (KEN), " ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat Ponorogo yang telah mendukung atas di gelarnya Grebeg Suro Ponorogo 2022.
"Selama dua tahun, grebeg suro vakum. Tahun ini kita adakan kembali dengan semboyan bergandeng erat, bergerak cepat untuk menuju Ponorogo hebat, " jelasnya.
Kang Giri menambahkan, ada sebanyak 52 kegiatan pada Grebeg Suro yang dilanjut peringatan Hari Jadi Ponorogo yang ke - 526 tahun 2022.
"Semua kegiatan kita rangkai, dua kekuatan kita padukan. Antara budaya dan santri, menjadi sebuah kolaborasi yang apik untuk mewujudkan Ponorogo Hebat, " tambahnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang hadir pada malam perayaan Grebeg Suro tersebut menyampaikan kekagumannya pada Reog Ponorogo.
"Dari saya lahir, sampai saat ini. Jika kita mendengar nama Reog, pasti kita akan tahu bahwa Reog merupakan seni budaya asli Ponorogo. Bahkan sampai saya berkunjung ke luar negeri saya juga menjumpai Reog, Ponorogo memang Hebat ! , " ungkapnya.
Lebih lanjut ia sampaikan, bahwa dengan diadakannya festival reog bisa mengukuhkan bahwa Reog dan Ponorogo tak dapat dipisahkan dan telah diakui di mana - mana.
"Semoga dengan ikhtiyar Kang Bupati Giri yang juga di dukung oleh Ibu Gubernur Jatim untuk membangun museum dan patung reog dapat terwujud, serta ikhtiyar kita bersama untuk mewujudkan Ponorogo eksotik, kota kreatif dunia dengan kesenian adiluhung di kenal seluruh dunia dan Ponorogo Hebat, " tutupnya. (Adv/nur).